Dinilai Efektif Urai Kemacetan, Pemkab Jember dan Unej Sepakati SSA

Jember – Setelah sepekan uji coba, perluasan sistem satu arah (SSA) yang diterapkan di jalan area kampus, yakni Jalan Jawa, Kalimantan, Riau, dan Jalan Mastrip dinilai efektif untuk mengurai kemacetan. Untuk itu, dalam waktu dekat rencananya penerapan SSA bakal dilakukan secara permanen 24 jam.

Bupati Jember Hendy Siswanto menilai, penerapan SSA akan mampu membuat wajah baru di area kampus.Dengan demikian, bupati mengungkapkan, penerapan SSA secara permanen akan lebih bernilai secara estetika. Sekaligus akan menimbulkan kenyamanan kepada pengguna trotoar. Sebab, arus lalu lintas akan teratur dan tidak semrawut. 

‘Lewat penerapan SSA, lingkungan kampus akan lebih estetik nanti. Pejalan kaki juga akan lebih nyaman di trotoar,” terangnya.Meski begitu, penerapan SSA akan lebih efektif jika memiliki tiga unsur pendukung. Di antaranya yakni unsur perencanaan, evaluasi, serta pengembangan. Ketiga unsur tersebut tidak hanya diberlakukan pada saat uji coba. Namun, saat penerapan secara permanen juga perlu diterapkan unsur itu.

“Sehingga tidak berhenti pada tahap uji coba saja,” imbuhnya.Sementara itu, pengamat transportasi dari Unej, Sonya Sulistyono, mengaku sepakat dengan pemberlakuan SSA secara permanen yang dicanangkan oleh Pemkab Jember. Menurutnya, penerapan itu tidak jadi masalah jika direncanakan dengan matang. “Khususnya printilan-printilan seperti PKL dan parkir liar ditertibkan,” ucapnya.Hal tersebut menjadi PR besar semua pihak, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat, untuk andil dalam proses evaluasi. Lalu hal itu juga harus dikembangkan untuk kepentingan jangka panjang yang berkelanjutan. Sehingga dampaknya tidak hanya kepada kelancaran transportasi saja. Namun, juga berdampak pada hal lain yang ada di sekitaran kampus.

Sonya melanjutkan, poin utama yang harus jadi perhatian dari pemberlakuan SSA itu adalah harus ada jaminan peningkatan keselamatan bagi para pengendara. Jika jaminan keselamatan ini meningkat, maka keuntungan lain seperti kelancaran lalu lintas, meningkatnya kapasitas, serta efisiensi waktu perjalanan akan mengikuti. “Imbasnya akan ada pemerataan ekonomi juga pada akhirnya,” pungkasnya. 

Leave a Reply