Didukung Transformasi Digital, Laba PT SIER Tembus Rp565 Miliar di 2024

SURABAYA, 2 JULI 2025 – VNNMedia — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menutup tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat impresif. Laba bersih perusahaan melonjak sebesar 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp565,22 miliar.

Lonjakan ini didorong oleh strategi transformasi digital dan penguatan infrastruktur kawasan industri.

PT SIER mencatatkan pendapatan sebesar Rp586 miliar (105% dari target RKAP), EBITDA sebesar Rp638 miliar (166% RKAP), dan net income non-revaluasi Rp121 miliar (120% RKAP). Total aset perusahaan naik menjadi Rp21,37 triliun, dengan kas akhir tahun mencapai Rp610 miliar, mencerminkan tingkat likuiditas yang sangat solid.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan dewan komisaris, termasuk Didik Prasetiyono, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Silvester Budi Agung, serta Direktur Operasi Lussi Erniawati. Dari dewan komisaris hadir Komisaris Utama Suwartomo, Arif Budi Santoso, dan Indra Nur Fauzi.

Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari penerapan prinsip keberlanjutan yang menyatu dengan transformasi digital dan pengelolaan kawasan industri berbasis teknologi.

“SIER aktif mengembangkan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi di seluruh kawasan industri,” ujar Didik dalam acara Paparan Publik Capaian Kinerja 2024 PT SIER, yang digelar di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER, Surabaya, Senin (30/6/2025).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap utilitas, limbah, dan konsumsi energi tenant, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai pusat kendali digital, SIER mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH) yang memanfaatkan data analytics untuk pemantauan infrastruktur dan layanan kawasan dalam satu platform. IOH menjadi akselerator dalam mewujudkan kawasan industri cerdas (smart industrial estate) berbasis data.

“Transformasi digital adalah pilar utama pertumbuhan SIER ke depan. Dengan LoRaWAN dan IOH, kami bangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif,” tegas Didik.

SIER terus memperkuat portofolio bisnis dengan sejumlah proyek strategis. Sebut saja pembangunan gudang logistik 6 chamber, pengembangan kawasan industri Ngawi, serta kerja sama pengelolaan air bersih dan limbah. Implementasi Tenancy Management System juga menambah kapabilitas digital layanan tenant.

Dalam dimensi keberlanjutan, SIER kembali meraih peringkat A– dari PT Pefindo dengan outlook stabil dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dan TJSL. Komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) diwujudkan melalui investasi hijau dan pemberdayaan sosial berbasis komunitas.

“Seluruh capaian ini memperkuat posisi SIER sebagai pionir kawasan industri modern Indonesia, unggul secara bisnis dan tangguh dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial,” ungkap Didik.

Komisaris Utama PT SIER, Suwartomo, mengapresiasi penuh kinerja manajemen. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tetapi juga penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Suwartomo juga menyoroti kontribusi sosial SIER melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus aktif, termasuk pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

SURABAYA, 2 JULI 2025 – VNNMedia — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menutup tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat impresif. Laba bersih perusahaan melonjak sebesar 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp565,22 miliar.

Lonjakan ini didorong oleh strategi transformasi digital dan penguatan infrastruktur kawasan industri.

PT SIER mencatatkan pendapatan sebesar Rp586 miliar (105% dari target RKAP), EBITDA sebesar Rp638 miliar (166% RKAP), dan net income non-revaluasi Rp121 miliar (120% RKAP). Total aset perusahaan naik menjadi Rp21,37 triliun, dengan kas akhir tahun mencapai Rp610 miliar, mencerminkan tingkat likuiditas yang sangat solid.

“SIER aktif mengembangkan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi di seluruh kawasan industri,” ujar Didik dalam acara Paparan Publik Capaian Kinerja 2024 PT SIER, yang digelar di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER, Surabaya, Senin (30/6/2025).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap utilitas, limbah, dan konsumsi energi tenant, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai pusat kendali digital, SIER mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH) yang memanfaatkan data analytics untuk pemantauan infrastruktur dan layanan kawasan dalam satu platform. IOH menjadi akselerator dalam mewujudkan kawasan industri cerdas (smart industrial estate) berbasis data.

“Transformasi digital adalah pilar utama pertumbuhan SIER ke depan. Dengan LoRaWAN dan IOH, kami bangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif,” tegas Didik.

SIER terus memperkuat portofolio bisnis dengan sejumlah proyek strategis. Sebut saja pembangunan gudang logistik 6 chamber, pengembangan kawasan industri Ngawi, serta kerja sama pengelolaan air bersih dan limbah. Implementasi Tenancy Management System juga menambah kapabilitas digital layanan tenant.

Dalam dimensi keberlanjutan, SIER kembali meraih peringkat A– dari PT Pefindo dengan outlook stabil dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dan TJSL. Komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) diwujudkan melalui investasi hijau dan pemberdayaan sosial berbasis komunitas.

“Seluruh capaian ini memperkuat posisi SIER sebagai pionir kawasan industri modern Indonesia, unggul secara bisnis dan tangguh dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial,” ungkap Didik.

Komisaris Utama PT SIER, Suwartomo, mengapresiasi penuh kinerja manajemen. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tetapi juga penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Suwartomo juga menyoroti kontribusi sosial SIER melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus aktif, termasuk pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google NewsDidukung Transformasi Digital, Laba PT SIER Tembus Rp565 Miliar di 2024

SURABAYA, 2 JULI 2025 – VNNMedia — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menutup tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat impresif. Laba bersih perusahaan melonjak sebesar 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp565,22 miliar.

Lonjakan ini didorong oleh strategi transformasi digital dan penguatan infrastruktur kawasan industri.

PT SIER mencatatkan pendapatan sebesar Rp586 miliar (105% dari target RKAP), EBITDA sebesar Rp638 miliar (166% RKAP), dan net income non-revaluasi Rp121 miliar (120% RKAP). Total aset perusahaan naik menjadi Rp21,37 triliun, dengan kas akhir tahun mencapai Rp610 miliar, mencerminkan tingkat likuiditas yang sangat solid.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan dewan komisaris, termasuk Didik Prasetiyono, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Silvester Budi Agung, serta Direktur Operasi Lussi Erniawati. Dari dewan komisaris hadir Komisaris Utama Suwartomo, Arif Budi Santoso, dan Indra Nur Fauzi.

Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari penerapan prinsip keberlanjutan yang menyatu dengan transformasi digital dan pengelolaan kawasan industri berbasis teknologi.

“SIER aktif mengembangkan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi di seluruh kawasan industri,” ujar Didik dalam acara Paparan Publik Capaian Kinerja 2024 PT SIER, yang digelar di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER, Surabaya, Senin (30/6/2025).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap utilitas, limbah, dan konsumsi energi tenant, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai pusat kendali digital, SIER mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH) yang memanfaatkan data analytics untuk pemantauan infrastruktur dan layanan kawasan dalam satu platform. IOH menjadi akselerator dalam mewujudkan kawasan industri cerdas (smart industrial estate) berbasis data.

“Transformasi digital adalah pilar utama pertumbuhan SIER ke depan. Dengan LoRaWAN dan IOH, kami bangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif,” tegas Didik.

SIER terus memperkuat portofolio bisnis dengan sejumlah proyek strategis. Sebut saja pembangunan gudang logistik 6 chamber, pengembangan kawasan industri Ngawi, serta kerja sama pengelolaan air bersih dan limbah. Implementasi Tenancy Management System juga menambah kapabilitas digital layanan tenant.

Dalam dimensi keberlanjutan, SIER kembali meraih peringkat A– dari PT Pefindo dengan outlook stabil dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dan TJSL. Komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) diwujudkan melalui investasi hijau dan pemberdayaan sosial berbasis komunitas.

“Seluruh capaian ini memperkuat posisi SIER sebagai pionir kawasan industri modern Indonesia, unggul secara bisnis dan tangguh dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial,” ungkap Didik.

Komisaris Utama PT SIER, Suwartomo, mengapresiasi penuh kinerja manajemen. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tetapi juga penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Suwartomo juga menyoroti kontribusi sosial SIER melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus aktif, termasuk pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google NewsSURABAYA, 2 JULI 2025 – VNNMedia — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menutup tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja keuangan yang sangat impresif. Laba bersih perusahaan melonjak sebesar 42,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp565,22 miliar.

Lonjakan ini didorong oleh strategi transformasi digital dan penguatan infrastruktur kawasan industri.

PT SIER mencatatkan pendapatan sebesar Rp586 miliar (105% dari target RKAP), EBITDA sebesar Rp638 miliar (166% RKAP), dan net income non-revaluasi Rp121 miliar (120% RKAP). Total aset perusahaan naik menjadi Rp21,37 triliun, dengan kas akhir tahun mencapai Rp610 miliar, mencerminkan tingkat likuiditas yang sangat solid.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan dewan komisaris, termasuk Didik Prasetiyono, Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko Rizka Syafittri Siregar, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Silvester Budi Agung, serta Direktur Operasi Lussi Erniawati. Dari dewan komisaris hadir Komisaris Utama Suwartomo, Arif Budi Santoso, dan Indra Nur Fauzi.

Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari penerapan prinsip keberlanjutan yang menyatu dengan transformasi digital dan pengelolaan kawasan industri berbasis teknologi.

“SIER aktif mengembangkan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi di seluruh kawasan industri,” ujar Didik dalam acara Paparan Publik Capaian Kinerja 2024 PT SIER, yang digelar di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER, Surabaya, Senin (30/6/2025).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap utilitas, limbah, dan konsumsi energi tenant, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai pusat kendali digital, SIER mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH) yang memanfaatkan data analytics untuk pemantauan infrastruktur dan layanan kawasan dalam satu platform. IOH menjadi akselerator dalam mewujudkan kawasan industri cerdas (smart industrial estate) berbasis data.

“Transformasi digital adalah pilar utama pertumbuhan SIER ke depan. Dengan LoRaWAN dan IOH, kami bangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif,” tegas Didik.

SIER terus memperkuat portofolio bisnis dengan sejumlah proyek strategis. Sebut saja pembangunan gudang logistik 6 chamber, pengembangan kawasan industri Ngawi, serta kerja sama pengelolaan air bersih dan limbah. Implementasi Tenancy Management System juga menambah kapabilitas digital layanan tenant.

Dalam dimensi keberlanjutan, SIER kembali meraih peringkat A– dari PT Pefindo dengan outlook stabil dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan keuangan dan TJSL. Komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) diwujudkan melalui investasi hijau dan pemberdayaan sosial berbasis komunitas.

“Seluruh capaian ini memperkuat posisi SIER sebagai pionir kawasan industri modern Indonesia, unggul secara bisnis dan tangguh dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial,” ungkap Didik.

Komisaris Utama PT SIER, Suwartomo, mengapresiasi penuh kinerja manajemen. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan finansial, tetapi juga penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Suwartomo juga menyoroti kontribusi sosial SIER melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terus aktif, termasuk pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News