
LAMONGAN, 3 JUNI 2025 – VNNMedia – Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau lokasi banjir di Desa Ketapangtelu, Kec. Karangbinangun, Kab. Lamongan, Selasa (3/6/2025) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Emil didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara melihat kondisi jalan desa, jembatan hingga rumah warga yang terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Sebagai informasi, bencana banjir telah menggenangi Dusun Pupuk dan Dusun Mediyeng Desa Ketapangtelu sejak hampir seminggu lamanya pasca terjadinya curah hujan tinggi di kawasan tersebut.
Atas kondisi itu, Emil mengatakan, pemerintah baik Pemda Lamongan, Pemprov Jatim hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo telah turun langsung menangani banjir.
“Selain pemerintah, dari ITS pun sudah melakukan studi bahwa daerah ini merupakan daerah cekungan, sehingga untuk pemukiman memang rawan banjir,” ungkap Emil Dardak.
Sebagai penanganan awal, ia mengatakan bahwa pemprov melalui BPBD Jatim akan memberikan bantuan pengurukan rumah warga. Hal ini diharapkan dapat menurunkan resiko air masuk rumah saat banjir melanda.
“Informasi dari Pak Kades, memang ada bantuan dari desa bagi rumah-rumah untuk menguruk. Estimasinya satu rumah Rp3,5 juta, dan ada 25 sasaran. Nah, sesuai arahan Ibu Gubernur, nanti pemprov akan membantu,” terangnya.
Kemudian kaitan perbaikan jembatan desa yang tergenang, Emil menyampaikan bahwa pihaknya melalui Dinas PU Bina Marga akan memastikan strukturnya terlebih dulu. Tujuannya untuk mematangkan format pembangunan antara pihak-pihak yang berwenang.
“Namun dipastikan kepada masyarakat bahwa tahun ini beres, pemprov akan ikut berjuang,” tegasnya.
Plt. Gubernur Jatim juga memastikan bahwa Pemprov Jatim tidak akan berdiam diri terutama dalam mencari solusi masalah banjir tahunan di Desa Ketapangtelu. Meskipun sebagaian besar kewenangan ada ditangan BBWS Bengawan Solo, Pemprov Jatim akan terus berkolaborasi aktif untuk turut berpartisipasi.
“Sudah dibangun pompa, tapi memang curah hujan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tentu kita tidak permisif terhadap situasi, kita terus berkomunikasi dengan BBWS, bahkan juga penanganan Kali Lamong. Mungkin tidak langsung hilang, tapi kita harus pastikan untuk mengurangi kerawanan banjir” jelasnya.
Di sisi lain, dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan bantuan logistik dari Pemprov Jatim diantaranya 50 dus paket lauk pauk, 1.500 lembar glangsing, 45 lembar terpal, 200 lembar selimut, hingga 25 paket kebersihan.
Atas bantuan yang diberikan, Plt. Gubernur Emil juga mengucapkan terima kasih atas kesiapsiagaan seluruh pihak utamanya jajaran Perangkat Daerah Pemprov Jatim.
“Saya berterima kasih kepada BPBD Jatim, Dinas P3AK, Dinas PU SDA, Dinas PU Cipta Karya dan lainnya yang sudah turun dulu ke lokasi bencana. Ini artinya memang lokasi ini sudah mendapat perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News