Demonstran Pro-Palestina di Amsterdam Ditahan

Amsterdam, 11 November 2024-VNNMedia- Bentrokan pecah di Amsterdam menyusul demonstrasi pro-Palestina yang dilarang. Puluhan demonstran pro-Palestina yang menentang larangan demonstrasi publik telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ratusan orang berkumpul di Lapangan Dam pada hari Minggu, menyuarakan penolakan terhadap konflik di Gaza dan kebijakan pelarangan demonstrasi

Kebijakan larangan demonstrasi publik diterbitkan walikota setempat setelah insiden penyerangan kepada supporter Maccabi Tel Aviv pada Kamis (7/11) malam usai laga Maccabi Tel Aviv (Israel) vs Ajax Amsterdam (Belanda), dilansir dari BBC

Menurut otoritas setempat, insiden Kamis malam tersebut dimotivasi oleh antisemitisme karena supporter klub asal Israel itu dicari di seluruh kota. Akibat insiden tersebut dilaporkan 62 orang ditangkap dan lima orang dilarikan ke rumah sakit

Polisi Amsterdam mengatakan bahwa pada malam sehari sebelumnya kerusuhan telah terjadi yang dipicu oleh supporter Israel yang mencabut bendera Palestina dari dinding dan membakarnya serta menyerang sebuah taxi

Atas kerusuhan dua malam berturut-turut di kotanya, Femke Halsema, walikota Amsterdam mengumumkan larangan berkumpul di tempat umum mulai Jumat (8/11) sampai dengan akhir pekan, serta menetapkan status Amsterdam sebagai’daerah keamanan beresiko tinggi’

Atas larangan tersebut, maka pada Minggu (10/11) waktu setempat, pengunjuk rasa berpendapat bahwa larangan tersebut sangat konyol dengan menyebut bahwa mereka seharusnya bebas berpendapat dan menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakan Israel di Gaza dan ulah supporter Maccabi

“Protes ini tidak ada hubungannya dengan atisemitisme. Protes ini menentang para perusuh Israel yang menghancurkan kota kami,” ujar salah satu pendemo

“Kami menolak tuduhan antisemitisme dijadikan senjata untuk menekan perlawanan Palestina,” kata pendemo lainnya

Kantor berita AFP telah melaporkan 100 orang telah ditahan dalam aksi demo Minggu di Lapangan Dam itu, meski informasi resmi terkait jumlah orang yang ditangkap belum dirilis oleh aparat setempat

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News