DeepSeek: AI China, Tantang Dominasi AS dan Buat Saham Raksasa Teknologi Rontok

Washington,D.C., 28 Januari 2025-VNNMedia- Aplikasi kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, telah menciptakan kejutan besar di dunia teknologi

DeepSeek berhasil menyalip ChatGPT dan aplikasi AI lainnya, menjadi aplikasi gratis dengan peringkat teratas di App Store Apple di berbagai negara, termasuk AS, Inggris, dan China

Kenaikan popularitas DeepSeek yang begitu cepat sejak diluncurkan pada Januari lalu telah menantang dominasi Amerika Serikat dalam industri AI. Dibangun di atas model DeepSeek-V3 yang sumber terbuka dimana software yang dapat digunakan, dimodifikasi atau didistribusikan oleh siapapun tanpa dipungut biaya

Perusahaan mengklaim bahwa model terbaru mereka memiliki kinerja yang setara dengan model terbaru OpenAI, pembuat ChatGPT, dalam berbagai tugas seperti matematika, pengkodean, dan penalaran bahasa alami

Bekerja tanpa pasokan chip canggih dari AS karena pembatasan penjualan ke negara tersebut, pengembang AI China saling bahu membahu dan bereksperimen dengan pendekatan baru terhadap teknologi

Sehingga menghasilkan aplikasi dengan biaya yang jauh lebih murah dan membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan para pesaingnya, yaitu kurang dari $6 juta.

Biaya yang jauh lebiih murah inilah yang mengguncang pasar saham AI dunia yang dikuasai raksasa teknologi AI asal AS seperti NVidia, perusahaan pembuat chip yang pada Senin kemarin, sahamnya anjlok hingga 16,9 persen, pesaingnya Broadcom juga mengalami penurunan 17,4 persen, Microsoft turun 2,14 persen dan Google lebih dari 4 persen

Perusahaan teknologi asal Belanda, ASML, harus mengakhiri perdagangan pada Senin dengan harga saham turun lebih dari 7 persen

Deepseek sendiri pada Senin (27/1) mengatakan bahwa perusahaan menjadi korban serangan siber berskala besar sehingga memaksa mereka untuk sementara membatasi pendaftaran guna memastikan layanan tetap berjalan

sumber: BBC

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News