
Surabaya, 30 Juni 2025, VNNMedia – Dedikasi dalam dunia pendidikan mengantarkan Ni’man Nashier, dosen luar biasa di Program Studi D3 Bahasa Inggris Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair), meraih beasiswa bergengsi Fulbright untuk melanjutkan studi magister di Amerika Serikat. Ni’man akan menempuh pendidikan di Michigan State University pada program Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) dan Applied Linguistics.
Sebagai alumni FV Unair, perjalanan Ni’man tak lepas dari semangat membagikan ilmu dan keprihatinan akan rendahnya kepercayaan diri mahasiswa dalam berbicara bahasa Inggris. Pengalaman mengajar di berbagai kampus dan peran sebelumnya di Airlangga Global Engagement memperkaya visinya untuk membenahi sistem pembelajaran bahasa Inggris, khususnya di pendidikan vokasi.
Motivasi Ni’man mendaftar beasiswa Fulbright berasal dari pesan mendalam sang ayah yang telah wafat, serta dorongan profesional untuk menghadirkan metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih ekspresif dan aplikatif. “Ini amanah almarhum bapak. Beliau selalu bilang, sekolah yang rajin biar bisa kuliah ke luar negeri,” ujarnya, di Surabaya, Senin(30/6/2025).
Proses seleksi Fulbright ia jalani dengan penuh ketekunan, mulai dari seleksi dokumen, esai, hingga wawancara. Dari empat kampus yang ia tuju, tiga memberikan tawaran, dan pilihannya jatuh pada Michigan State University karena relevansi program dengan latar belakangnya sebagai pengajar. Ia menekankan pentingnya keterkaitan antara bidang studi, pengalaman profesional, dan kontribusi masa depan dalam proses seleksi beasiswa.
Usai menamatkan pendidikan, Ni’man bertekad kembali ke Indonesia untuk mengembangkan kurikulum vokasi yang realistis dan berbasis keterampilan praktis. Ia berharap pembelajaran bahasa Inggris vokasi bisa lebih membumi dan bermanfaat langsung di dunia kerja.
Menjelang keberangkatannya pada Agustus mendatang, Ni’man berpesan kepada sivitas akademika UNAIR agar benar-benar memahami alasan dan tujuan saat ingin menempuh studi lanjut ke luar negeri. “Harus spesifik dan relevan. Dan yang pasti, cari tahu alasan kuat kenapa harus belajar di luar negeri,” pungkasnya.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia