Seoul, 12 Januari 2025-VNNMedia- Kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang dan hanya menyisakan dua awak kabin selamat, telah menjadi kecelakaan udara paling mematikan di Korea Selatan, seperti dilansir dari BBC
Menurut Kementerian Transportasi Korea, data penerbangan dan perekam suara kokpit berhenti merekam empat menit sebelum bencana tersebut. Analisis akan segera dilakukan terkait penyebab hilangnya rekaman penting pada black box untuk menguak penyebab kecelakaan tragis tersebut yang saat ada di AS untuk dianalisis lebih lanjut
Pesawat Boeing 737-800 tersebut jatuh di landasan pacu sebuah bandara di Korea Selatan bulan lalu. Para penyelidik berharap bahwa data pada perekam akan memberikan wawasan tentang momen krusial sebelum tragedi tersebut
baca juga: Kecelakaan Pesawat Terburuk di Korea Selatan, 179 Meninggal
Namun, hilangnya data penting dari black box membuat penyelidikan menjadi lebih sulit. Menurut mantan penyelidik kecelakaan kementerian Perhubungan Sim Jai-dong, hilangnya data dimenit terakhir sangat mengejutkan dan menunjukkan bahwa semua daya termasuk daya cadangan bisa saja diputus
Tim penyelidik diketahui memperluas fokus penyelidikan terhadap roda pendaratan Jeju air Boeing 737-800 yang gagal berfungsi saat mendarat
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
