China Ulurkan Bantuan 14 Juta Dollar untuk Korban Gempa Myanmar

Beijing, 29 Maret 2025-VNNMedia- China akan memberikan bantuan senilai 100 juta yuan atau sekitar US$14 juta kepada Myanmar, menyusul gempa bumi dahsyat yang kini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang

Kedutaan besar China di Myanmar mengumumkan pada Sabtu (29/3) bahwa bantuan tersebut akan mencakup tenda, selimut, peralatan medis darurat, makanan, air, dan barang-barang penting lainnya. Gelombang pertama bantuan dijadwalkan tiba pada Senin (31/3)

Presiden China, Xi Jinping, juga menyampaikan belasungkawa kepada kepala junta Myanmar, Min Aung Hlaing. Melalui lembaga penyiaran pemerintah CCTV, Xi Jinping menyatakan “kesedihan mendalam” atas kehancuran yang terjadi dan menegaskan kesiapan Tiongkok untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada masyarakat di daerah terdampak

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang wilayah barat laut Sagaing, Myanmar tengah, pada Jumat sore, diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,7 skala Richter beberapa menit kemudian

Bencana ini menyebabkan kerusakan parah, termasuk hancurnya bangunan, robohnya jembatan, dan terputusnya jalan di berbagai wilayah Myanmar, terutama di kota terbesar kedua, Mandalay

Gempa tersebut juga dirasakan di sebagian provinsi Yunnan, China barat daya, dan Thailand. Sebagai respons, China mengirimkan tim penyelamat yang terdiri dari 82 orang ke Myanmar pada Sabtu (29/3), setelah Min Aung Hlaing mengeluarkan permohonan bantuan internasional. Selain itu, tim terpisah dari Yunnan juga tiba di pusat komersial Myanmar, Yangon

Korea Selatan juga turut memberikan bantuan kemanusiaan senilai US$2 juta melalui organisasi internasional

Situasi di Myanmar semakin diperparah oleh konflik internal yang telah berlangsung selama empat tahun, yang melemahkan sistem perawatan kesehatan dan tanggap darurat negara tersebut. Pemerintah militer Myanmar sebelumnya dikenal menolak bantuan asing, bahkan dalam menghadapi bencana alam besar.
Kementerian Luar Negeri China juga mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negaranya yang menjadi korban dalam gempa tersebut

sumber: CNA

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News