
Beijing, 11 April 2025-VNNMedia- Dalam sebuah konferensi pers rutin pada Kamis (10/4), kementerian luar negeri China mengatakan Beijing tidak tertarik perang dan tidak akan takut dengan ancaman tarif tinggi Trump
“Perjuangan AS tidak akan mendapat dukungan rakyat dan akan berakhir dengan kegagalan. China tidakakan tinggal diam dan membiarkan hak dan kepentingan sah rakyat China dirampas,” kata jubir kemlu China Lin Jian
Diketahui pada Rabu kemarin, dunia dikejutkan kembali oleh Trump yang mengumumkan akan menghentikan sementara (90 hari) pemberlakuan tarif timbal balik. Namun pembekuan tersebut tidak berlaku buat China
Trump malah berencana menaikkan tarif menjadi 125 persen dengan alasan kurangnya rasa hormat dari negara tersebut. “Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada pasar dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dikenakan Amerika Serikat kepada China menjadi 125 persen dan akan berlaku segera,” tulis Trump di Truth Social
Pernyataan Trump tersebut direspon Beijing dengan menaikkan tarif yang semula 34 persen menjadi 84 persen untuk impor asal AS serta memasukkan seluruh perusahaan kecerdasan buatan (AI) AS termasuk Shield AI dan Sierra Nevada Corp, ke dalam daftar hitam negara tersebut
sumber: The Straits Times/CNA
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News