Jakarta, 12 Juli 2024-VNNMedia- Copernicus Climate Change Service (C3S) mengabarkan bahwa rekor terpanas suhu bumi di seluruh dunia terjadi di bulan Juni 2024
Menurut C3S hal ini tidak bisa dihindari dikarenakan kebiasaan penduduk bumi yang terus menerus menambah gas-gas yang menyebabkan panas terperangkap di atmosfer
“Setiap bulan sejak Juni 2023 panas global dalam 13 bulan berturut-turut melampaui rekor suhu tertinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar mereka seperti dikutip dari Channel news
“Ini lebih dari sekedar keanehan statistik dan ini menyoroti perubahan iklim besar dan berkelanjutan. Bahkan jika kejadian ekstrem ini berakhir suatu saat nanti, kita pasti akan melihat rekor-rekor baru dipecahkan seiring dengan terus memanasnya iklim,” ungkap Carlo Buantempo, direktur layanan C3S
C3S adalah salah satu dari enam prakarsa program Copernicus –program Badan Eksekutif Uni Eropa untuk operational otonom observasi bumi kapasitas multi level- yang bertujuan untuk menginformasikan monitoring dan prakiraan perubahan iklim serta membantu adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim
Layanan ini berkontribusi dalam penyediaan informasi Essential Climate Variables (ECV) untuk merancang strategi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
C3S dikoordinasi dan dikelola oleh Badan Eksekutif Uni Eropa serta dipercayakan kepada ECMWF (European Organisation for the Exploitation of Meteorological Satellites)
Data C3S bersifat terbuka dan bebas biaya. Pusat struktur data dari C3S disimpan dalam Climate data Store yang merepresentasikan poin-poin akses yang sudah dibakukan menuju kumpulan data, baik data lama dan baru, serta tersedianya data yang relevan dengan penggunaan terapannya
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
