Bupati Bojonegoro Sambut Kunjungan Deputi BI Jatim Ke Bojonegoro

Bojonegoro, 22 April 2025, VNNMedia – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah menyambut kunjungan Deputi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jatim Diah Wahyu Ermawati di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro.

Dalam kunjungan ini, sejumlah proyek besar mulai disiapkan. Investasi etanol dan bioetanol berbasis tanaman lokal seperti sorgum dan jagung akan digerakkan, bukan hanya sebagai industri energi terbarukan, tetapi sebagai pengungkit ekonomi rakyat—khususnya petani dan masyarakat sekitar hutan.

Bojonegoro terpilih sebagai satu dari 12 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menjadi fokus investasi strategis nasional tahun 2025 dan bersiap menjadi poros pertumbuhan ekonomi baru Indonesia, melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bukan hanya ambisius—tetapi juga menjanjikan perubahan nyata bagi masyarakat.

“Etanol berasal dari tumbuhan seperti sorgem dan jagung. Industri Etanol nanti bisa banyak menggerakkan masyarakat kami karena akan banyak menggerakkan para petani dengan memanfaatkan lahan di Perhutani,” ujar Bupati Setyo Wahono, seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro Selasa (22/4/2025)

Tak hanya sektor energi, Bojonegoro juga menyiapkan transformasi di bidang pariwisata. Kayangan Api, simbol abadi dari api yang tak pernah padam, siap disulap menjadi destinasi unggulan kelas dunia. 

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menambahkan kunjungan ini lebih banyak membahas peningkatan kerjasama dan beberapa peluang bisnis yang akan ditempatkan di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Diah Wahyu Ermawati, mengatakan Bojonegoro ini mempunyai peran penting di industri minyak bumi dan gas yang ada dan turunannya. Maka selayaknya Bojonegoro mempersiapkan diri untuk menarik investor.

Kunjungan ini, lanjut dia, juga menjadi momentum pemetaan kekuatan daerah yang akan ditindaklanjuti dalam High Level Meeting (HLM) pada Juni 2025. Pemerintah Provinsi mendorong Bojonegoro untuk segera menyiapkan aset-aset potensial, karena minat investor, terutama dari Tiongkok, terus mengalir deras.

Petrus Endria Effendhi, Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim mengatakan BI menyatakan dukungannya bahwa Bojonegoro adalah salah satu titik cahaya baru dalam peta pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur.

“Kami melakukan mapping untuk mencari kabupaten/kota yang memiliki potensi menggenjot investasi,” ujar Petrus Endria Effendhi, Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim.

Telusuri berita lain di Google News VNNMedia