Bulog Jatim : Ketersediaan Beras Aman hingga Lebaran

SURABAYA, 10 DESEMBR 2025 – VNNMedia – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Perum Bulog Jawa Timur memastikan stok beras di wilayah setempat berada pada kondisi sangat mencukupi.

Masyarakat diimbau tidak khawatir, sebab suplai yang ada dinilai mampu memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan, termasuk selama momentum Lebaran 2026.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jatim, Sugeng Hardono, mengungkapkan bahwa per awal Desember ketersediaan beras mencapai 870.000 ton. Jumlah tersebut dianggap lebih dari cukup untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi pada akhir tahun dan awal 2026.

“Kami memperkuat cadangan, mempercepat distribusi, dan memastikan harga tetap stabil,” ujarnya.

Sebagai bagian dari pengendalian harga, Bulog Jatim juga meningkatkan penyaluran beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Realisasinya telah mencapai 86.500 ton dan terus dikebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beras SPHP disalurkan melalui berbagai jalur, mulai pasar tradisional dan ritel modern hingga Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), distributor resmi, serta kanal penjualan yang bermitra dengan Bulog. Seiring itu, penuntasan distribusi Bantuan Pangan (Banpang) juga terus dimaksimalkan.

“SPHP menjadi instrumen penting untuk menjaga harga tetap terkendali menjelang Nataru. Kami memastikan suplai terus masuk ke pasar dan seluruh jalur distribusi resmi,” jelas Sugeng.

Bulog Jatim turut mempererat koordinasi dengan pemerintah daerah, Satgas Pangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Pengawasan lapangan diperketat untuk mencegah spekulasi harga maupun penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Menurut Sugeng, sinergi lintas sektor ini menjadi kunci agar penyaluran SPHP berlangsung lancar, merata, dan mudah dijangkau seluruh warga Jawa Timur. “Kami ingin memastikan distribusi tepat sasaran dan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi,” tegasnya.

Baca Berita MEnarik Lainnya di Google News