Jakarta, Selasa 29 Juli 2025-VNNMedia- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa program 3 juta rumah tetap menjadi prioritas utama pemerintah meski tidak masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN)
“(PSN atau tidak) Yang penting kan itu keberpihakan daripada langkah-langkah hari ini sangat nyata dukungan daripada pemerintah. Luar biasa,” ujar Ara pada Jumat minggu lalu
lebih lanjut Ara menjelaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo telah meluncurkan gagasan pembiayaan rumah melalui KUR (Kredir Usaha Rakyat), yang belum pernah ada di masa presiden-presiden sebelumnya, dimana pembiayaan KUR sektor perumahan telah dialokasikan sebesar Rp130 triliun
Di sisi lain, Ara juga mengaku akan mengupayakan agar program 3 juta rumah bisa masuk dalam PSN, dengan catatan pasar properti menunjukkan kinerja positif
“Ya kita tentu mau menunjukkan dulu bahwa kita bekerja keras ya. Efisien, kita juga berusaha untuk bisa dipercaya lah ya. Kita ini kan kementerian baru,” tegasnya
Sebagai informasi, Presiden Prabowo telah menetapkan 219 PSN yang akan dijalankan tahun 2026. Dari 219 itu terdapat tujuh proyek baru yang berdasarkan arahan langsung dari Presiden Prabowo
Seperti yang diungkap anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Charles Meikyansah dalam Laporan Panja Asumsi Dasar, Kebijakan Fiskal, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan RAPBN 2026 dalam rangka Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2026 dan rencana kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026, pada Selasa (22/7)
“”219 proyek/program yang terdiri dari 7 PSN baru berdasarkan arahan langsung presiden dan 212 PSN lanjutan (carry over) yang telah ditetapkan sebelumnya dengan berbagai tingkat progres pelaksanaan,” tutur Charles
Tujuh PSN baru tersebut meliputi program MBG (Makan Bergizi Gratis), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Digitalisasi Pendidikan, Kartu Kesejahteraan, Kartu Usaha Afirmatif dan Pengelolaan Sampah Terpadu
sumber: Bisnis.com/CNBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
