
Bermuda, Selasa 16 Desember 2025-VNNMedia- Para ahli seismologi telah membuat penemuan menarik tentang apa yang terletak di bawah kepulauan Bermuda-sebuah gumpalan batuan yang belum pernah terlihat sebelumnya yang membuat kepulauan itu tampak mengapung di tengah Samudra Atlantik.
Penemuan ini diterbitkan bulan lalu dalam jurnal Geophysical Research Letters. Struktur batuan masif tersebut bertindak sebagai rakit yang menopang pulau, menjelaskan mengapa Bermuda tidak tenggelam meski gunung berapi yang menopangnya telah tidak aktif selama puluhan juta tahun.
Lapisan Unik di Bawah Kerak Samudra
Secara umum, pulau-pulau vulkanik baru ditopang oleh aliran magma aktif yang mendorong kerak bumi ke atas. Namun, letusan besar terakhir di Bermuda terjadi sekitar 30 juta tahun yang lalu
Para peneliti menemukan bahwa massa batuan penopang ini memiliki ketebalan luar biasa, mencapai lebih dari 12 mil (sekitar 19 kilometer). Yang lebih mengejutkan, struktur ini memiliki kepadatan lebih rendah daripada kerak samudra di atasnya dan lapisan mantel atas di bawahnya, sebuah karakteristik yang belum pernah diamati di tempat lain di dunia untuk pulau yang berada di tengah lempeng tektonik
Penemuan ini didapatkan dengan menganalisis rekaman gelombang seismik dari gempa bumi besar di seluruh dunia yang dicatat oleh stasiun seismik di Bermuda. Perubahan mendadak pada kedatangan gelombang seismik mengungkapkan lapisan batuan tebal sekitar 31 mil (sekitar 50 kilometer) di bawah Bermuda
Biasanya, di bawah kerak samudra terdapat mantel atas yang kaku. Namun, di bawah Bermuda, sebuah lapisan unik telah terbentuk, berada di antara mantel atas dan kerak samudra, tetapi tetap berada di dalam lempeng tektonik
Penjelasan Mengapa Bermuda Tetap Bertahan
Keberadaan struktur seperti rakit ini diduga kuat menjadi alasan mengapa Bermuda tidak tenggelam.
Para ahli menduga, selama letusan besar sekitar 30 juta tahun yang lalu, batuan mantel mungkin telah disuntikkan ke dalam kerak bumi
Ketika lapisan baru itu mengeras, terbentuklah struktur masif dengan kepadatan rendah yang secara efektif mengangkat dasar laut lebih dari 1.600 kaki (sekitar 487 meter)
Struktur ini terus memberikan daya apung yang dibutuhkan untuk menjaga kepulauan Bermuda tetap berada di atas permukaan laut hingga kini.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang dinamika geologis di bawah pulau-pulau di tengah samudra yang jauh dari batas lempeng tektonik
sumber: abc news
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News