Bukan Bahasa atau Keramaian, Turis Jepang Lebih Terganggu Minimnya Tempat Sampah

Tokyo, 06 Mei 2025-VNNMedia- Sebuah survei terbaru oleh pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa kurangnya tempat sampah di ruang publik menjadi ketidaknyamanan terbesar bagi wisatawan Jepang selama berkunjung ke negara tersebut. Temuan ini menyoroti ironi di negara yang dikenal dengan kebersihannya

Menurut Badan Pariwisata Jepang, masalah ini diungkapkan oleh 21,9 persen dari lebih dari 4.000 pengunjung asing yang disurvei di lima bandara utama Jepang antara Desember dan Januari. Angka ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa masalah ini semakin dirasakan oleh para wisatawan, seperti dilansir dari Japan Today

Banyak responden melaporkan frustrasi karena kesulitan membuang sampah mereka dan akhirnya harus membawa kembali sampah tersebut ke akomodasi mereka. Ketidaknyamanan ini bahkan melebihi masalah komunikasi (15,2 persen) dan kepadatan di tempat wisata (13,1 persen)

Survei juga mencatat keluhan terkait prosedur imigrasi dan waktu tunggu yang lama di bandara, namun masalah ketersediaan tempat sampah tetap menjadi yang paling dominan

Hilangnya sebagian besar tempat sampah di ruang publik Jepang dalam beberapa tahun terakhir disebut-sebut terkait dengan peningkatan keamanan setelah serangkaian serangan teror di dalam dan luar negeri. Namun, kebijakan ini kini menimbulkan masalah baru berupa pembuangan sampah sembarangan di area wisata

Yohei Takemura, CEO Forcetec Inc., menyoroti perbandingan dengan kota-kota besar lain seperti New York dan Paris yang memiliki puluhan ribu tempat sampah umum. Sementara tempat sampah publik menghilang di Tokyo, Takemura mencatat adanya tempat sampah yang dikelola oleh sektor swasta

Temuan survei ini menjadi catatan penting bagi pemerintah Jepang untuk mempertimbangkan kembali kebijakan terkait ketersediaan tempat sampah di ruang publik demi kenyamanan wisatawan, yang merupakan pilar penting bagi perekonomian negara

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News