
Jakarta, Minggu 21 Desember 2025-VNNMedia- BP Tapera menyampaikan optimisme jika penyaluran KPR rumah subsidi atau FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dapat menembus angka 280.000 unit
Mengapa bukan 350.000 unit yang menjadi target pemerintah untuk tahun ini? Menurut Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, terdapat kendala utama dari sisi supply alias pasokan
“Kita tetap optimis di 280.000 unit. Mengapa tidak 300.000? Karena potensi supply-nya yang masih susah. Demand sebenarnya tinggi, tapi kemampuan supply untuk mendukung agar matching dengan permintaan itu yang masih menjadi tantangan,” jelas Heru, saat menghadiri akad massal pada hari Sabtu (20/12), dikutip dari Bisnis.com
baca juga: Gelar Akad Massal, Presiden Prabowo: Rakyat Harus Punya Rumah Layak
Heru mengungkap untuk mencapai angka 280.000 unit hingga akhir tahun 2025, pihaknya tengah memacu berbagai strategi, termasuk memperpanjang tenggat waktu realisasi akad kredit
“Kalau tahun-tahun sebelumnya maksimal akad itu sampai dengan 15 Desember, tahun ini kita perpanjang sampai dengan 30 Desember pukul 12.00 WIB,” jelasnya
Menurut Heru langkah ini diambil guna memberikan ruang yang lebih luas bagi bank penyalur dan asosiasi pengembang dalam menyelesaikan proses administrasi. Perpanjangan tersebut, dikatakan Heru, telah mempertimbangkan proses teknis di internal BP Tapera sebelum tahun anggaran berakhir
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News