
London, Jumat 26 Desember 2025-VNNMedia- Dunia seni pertunjukan jalanan di pusat kota London dilaporkan tengah berada di ambang kepunahan seiring dengan hilangnya berbagai tempat pertunjukan ikonik yang selama ini menjadi wadah bagi para musisi
Di Trafalgar Square, satu-satunya titik khusus untuk mengamen saat ini tidak dapat diakses karena tertutup oleh pasar Natal musiman
Kondisi ini diperburuk oleh hilangnya akses di Leicester Square menyusul putusan pengadilan awal tahun ini yang mengategorikan pertunjukan musik dengan pengeras suara sebagai gangguan publik, bahkan menyamakannya dengan “penyiksaan psikologis”, yang berujung pada penangguhan seluruh kegiatan mengamen di area tersebut oleh Dewan Kota Westminster
Musisi jalanan Serena Kaos mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa berhenti berkarier sebagai penampil penuh waktu akibat hilangnya lokasi-lokasi reguler tersebut. Menurutnya, situasi ini merupakan kerugian budaya yang masif, terutama bagi musisi kelas pekerja yang mengandalkan jalanan sebagai pintu masuk ke industri musik
Serikat Musisi (Musicians’ Union) juga menyatakan kekecewaannya karena pasar Natal di Trafalgar Square tidak mengakomodasi ruang bagi penampil jalanan, sehingga para musisi yang menggunakan pengeras suara kini tidak memiliki tempat yang layak untuk bekerja
Menanggapi keluhan tersebut, pihak Dewan Westminster menyatakan bahwa mereka harus menyeimbangkan berbagai kepentingan antara pengunjung, bisnis, dan pengamen
Meski dewan mengklaim tetap mempromosikan peluang bagi penghibur jalanan berlisensi, para pegiat seni tetap menganggap pembatasan di tempat-tempat tersibuk seperti Leicester Square sebagai bentuk “vandalisme budaya”
Sementara Trafalgar Square dijadwalkan dibuka kembali untuk musisi pada Januari mendatang, nasib pertunjukan musik di Leicester Square masih belum menemui kepastian hukum, meninggalkan masa depan kehidupan budaya jalanan London dalam ketidakpastian
sumber: bbc
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News