
Tokyo, 13 Februari 2025-VNNMedia- Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengatakan telah mengonfirmasi bahwa boya atau pelampung rambu lalu lintas laut milik China yang dipasang di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang sudah tidak ada di sana
Boya tersebut sebelumnya mengapung di kawasan itu sejak 2023, meskipun pemerintah Jepang telah meminta China untuk menyingkirkannya
Pada Selasa (11/2), pejabat Pasukan Penjaga Pantai mengatakan boya itu terlihat pada Juli 2023 di perairan barat laut Kepulauan Senkaku di Prefektur Okinawa, Jepang selatan. Dikatakan bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan mengenai boya itu kepada kapal-kapal yang berlayar di wilayah tersebut pada 2023
Setelah memastikan boya itu sudah tidak ada lagi, pasukan penjaga pantai mengeluarkan peringatan lagi berisi pemberitahuan kepada kapal-kapal bahwa boya itu kini sudah tidak ada
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa, bahwa pemasangan boya tersebut sejalan dengan hukum domestik dan internasional. Ia juga mengindikasikan bahwa China telah memindahkannya
Pemerintah Jepang sebelumnya menyatakan bahwa menempatkan struktur di ZEE Jepang tanpa persetujuannya, melanggar aturan terkait Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
Pemasangan boya oleh China di perairan sekitar Jepang menjadi salah satu isu yang disengketakan antara kedua negara. Jepang menguasai Kepulauan Senkaku dimana pemerintah Jepang mempertahankan sikap tidak ada isu kedaulatan meski China dan Taiwan mengeklaimnya
sumber: NHK News
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News