
San Francisco, 05 Juli 2025-VNNMedia- CEO OpenAI Sam Altman meminta pengguna ChatGPT untuk tidak sepenuhnya percaya kepada informasi yang diberikan oleh kecerdasan buatan (AI) tersebut
Pernyataan itu ia sampaikan di episode perdana podcast resmi OpenAI yang bertajuk “Sam Altman on AGI, GPT-5 and what’s next-the OpenAI podcast Ep. 1”
“Orang-orang punya tingkat kepercayaan yang sangat tinggi terhadap ChatGPT, yang sebenarnya cukup mengejutkan, karena AI itu masih sering berhalusinasi,” kata Altman
Halusinasi yang dimaksud adalah mengacu pada fenomena ketika model AI, terutama model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT atau Gemini, menghasilkan informasi yang salah, tidak relevan, atau sepenuhnya dibuat-buat, namun menyajikannya dengan sangat meyakinkan seolah-olah itu adalah fakt
Pada kesempatan tersebut Altman meminta pengguna untuk memverifikasi kembali semua informasi dari ChatGPT terutama jika digunakan untuk hal penting seperti pendidikan, pekerjaan, riset, kesehatan atau keuangan
“Teknologi ini belum benar-benar bisa diandalkan 100 persen. Kami harus jujur dan terbuka soal itu,” katanya
Lebih lanjut, Altman menjelaskan jika ChatGPT bekerja dengan memprediksi kata berikutnya dalam sebuah kalimat, berdasarkan pola bahasa dari data yang digunakan saat pelatihan
Artinya chatbot tersebut fidak benar-benar memahami topik yang diminta untuk dibahas melainkan hanya meniru pola bahasa yang sering muncul di internet, buku serta dokumen lainnya. Jadi ada kemungkinan terjadi kesalahan atau ketidak akuratan dalam penyajian informasi
Di sisi lain, riset MIT mengungkap bahwa orang yang rutin menggunakan bantuan ChatGPT dalam menulis tugas esai, berakibat pada penurunan aktivitas otak yang signifikan
sumber: Kompas
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News