Melbourne, 15 Maret 2025-VNNMedia- Stefano Dominecali langsung tancap gas setelah perpanjangan kontrak dengan Liberty Media-pemegang hak komersial Formula One (F1)- untuk memimpin balap mobil bergengsi hingga lima tahun ke depan
Dalam wawancara terbarunya dengan Sky Sports, Dominecali menyatakan akan berkunjung ke Bangkok Thailand minggu depan, untuk menjajaki kemungkinan mengadakan balapan F1 di sana. Dia mengungkapkan keinginannya menjajaki pasar baru di tengah melambungnya popularitas olah raga tersebut
“Hal baik yang dapat kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir adalah berfokus pada tempat-tempat yang kami yakini mewakili masa depan F1,” ujarnya. “Kami menerima banyak perhatian dari tempat lain di dunia.”
“Setelah menyelesaikan lomba di Melbourne, saya pergi ke Bangkok untuk melihat ada potensi minat untuk mengembangkan sesuatu disana,” pungkasnya
Tahun lalu, PM Thailand saat itu, Srettha Thavsin bertemu Dominecali untuk menyampaikan keinginan negara itu untuk menjadi bagian dari F1 dengan menggelar Grand Prix Bangkok. Thailand sendiri merupakan satu dari banyak negara yang menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan sirkuit F1
Sebelumnya pada Desember 2024, negara di Afrika Timur, Rwanda, telah menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Grand Prix F1. Negara tersebut bahkan telah mengajukan penawaran dan membangun lintasan balap baru dekat Bandara Bugesera baru di luar ibu kota negara, Kigali. Lintasan tersebut dirancang oleh Alexander Wurz, mantan pembalap F1 dan Ketua Asosiasi Pembalap Grand Prix
sumber: CNA
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
