Bola dengan Tandatangan Paus Fransiskus Akan Dipajang di Museum Bola Indonesia

Bola dengan Tandatangan Paus Fransiskus Akan Dipajang di Museum Bola Indonesia. (Foto: PSSI)

Jakarta – 22 September 2024 – VNNMedia – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerima bola ‘istimewa’ dari salah satu penggemar berat sepakbola nasional, Hilbert Iddo Hasudungan pada Sabtu 21 September 2024.  

Ya, bola ini bukan sembarang bola, karena pada bagian kulit bola ini terdapat tandatangan pemimpin tertinggi Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.

Orang nomor satu di Vatikan ini membubuhkan tandatangannya pada bola tersebut saat berkunjung ke Jakarta pada awal September lalu.  

Erick Thohir pun mengucapkan terima kasih Hilbert Iddo Hasudungan, yang terdorong menyerahkan bola tersebut. Erick menyatakan, bola yang diterima itu akan disimpan oleh PSSI, dan akan menjadi salah satu bagian isi Museum Bola Indonesia yang akan dibangun PSSI.

“Ini adalah bola berkah yang diperoleh oleh Bang Hilbert ketika kunjungan Paus Fransiskus. Ini nantinya akan disimpan oleh PSSI dan jika museum bola sudah jadi akan disimpan di sana dengan menggunakan nama Bang Hibert,” ujar Erick saat menerima bola itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 21 September 2024.

Saat menyerahkan bola yang diusahakan selama tiga hari untuk bisa ditandatangani oleh Paus Fransiskus itu, Hilbert yang sehari-hari bekerja sebagai ASN di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan harapannya agar sepakbola Indonesia terus mencetak prestasi dan membawa pesan perdamaian bagi Indonesia. 

“Saya setuju dengan harapan Bang Hilbert. Jadi terus dukung sepakbola Indonesia dan pantang menyerah. Memang sepakbola itu untuk persatuan, perdamaian, dan bukan jadi pemecah belah. Harapannya timnas Indonesia terus berprestasi dan menjadi alat pemersatu dengan hadirnya bola ini,” ujar Erick.

Maklum, fanatisme dan kecintaan berlebihan pada tim kesayangannya, serta upaya-upaya kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab masih saja muncul di kompetisi Tanah Air.

Karena itu, Erick berpesan agar ke depan tidak ada lagi insiden-insiden yang mencederai prinsip-prinsip sportivitas dan fair play yang dikedepankan dalam dunia olahraga.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News