
Jakarta, 08 Juni 2025-VNNMedia- Film laris Malaysia “Blood Brothers: Bara Naga” produksi Skop Production, ternyata menggandeng Ricky Lionardi, seorang komposer asal Indonesia, dalam penggarapan scoring atau musik latar untuk film tersebut
Menurut Datuk Yusof, sang produser, butuh waktu empat bulan dalam mengerjakan scoring “Blood Brothers: Bara Naga” bersama Ricky, yang mampu menciptakan musik latar yang selaras dengan dengan tempo adegan aksi film secara presisi. Sehingga dihasilkan paduan musik dan emosi film yang intens dan memikat
“Pengerjaan musik latar film itu memakan waktu empat bulan dan merupakan kolaborasi yang sangat berkesan dengan Ricky bersama sutradara,” ujarnya saat konferensi pers bertajuk “10 Fakta Menarik Blood Brothers: Bara Naga, Film Aksi Megah Asal Malaysia yang Siap Guncang Indonesia” hari ini, dikutip dari Antara
Sebagai informasi, Ricky Lionardi merupakan komposer, penata musik (arranger), dan produser musik asal Indonesia yang telah berkarya di industri musik sejak tahun 2003. Ia dikenal atas kemampuannya dalam menciptakan komposisi musik lintas genre, terutama dalam penataan musik film (film scoring)
Telah puluhan film Indonesia yang musik latarnya dikerjakan oleh pemenang Piala Citra tersebut, termasuk diantaranya “Pabrik Gula” (2025), “The Architecture of Love” (2024), “Layangan Putus: The Movie” (2023) dan “KKN di Desa Penari” (2022)
Masih dalam keterangan persnya, Yusuf menyampaikan bahwa tujuannya adalah ingin menaikkan standar produksi dan penceritaan film-film Malaysia agar setara dengan film-film kelas dunia termasuk dari Korea Selatan, yang film-filmnya telah menembus pasar Hollywood dan mendapat penghargaan di negara Paman Sam itu
“Blood Brothers: Bara Naga” yang disutradari duo Abhilaash Chandra dan Syafiq Yusof berkisah tentang dua saudara kembar, Bara dan Naga, yang terpisah sejak kecil. Mereka memiliki takdir yang berbeda namun saling terikat. Bara tumbuh besar di hutan dan memiliki kekuatan mistis, sementara Naga hidup di dunia modern dan terlibat dalam masalah kejahatan
Konflik muncul ketika takdir mempertemukan mereka kembali. Mereka harus menghadapi musuh bersama yang mengancam dunia, sambil menggali masa lalu dan kekuatan yang mereka miliki. Film ini menonjolkan adegan pertarungan epik, efek visual yang memukau, serta tema persaudaraan dan takdir
Dibintangi oleh sejumlah aktor ternama Malaysia seperti Sharnaaz Ahmad, Syafiq Kyle, Shukri Yahaya dan Amelia Henderson, “Blood Brothers: Bara Naga” berhasil meraup pendapatan lebih dari RM 76 juta (sekitar Rp292 miliar) di box office Malaysia, menjadikannya salah satu film lokal dengan pendapatan tertinggi di sana
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News