Blackpink Hiatus, Saham YG Entertainment Turun, Terendah Sejak 2020

YG Headquarters , cr photo: Rohspace via archdaily

Seoul, 19 Juli-VNNMedia- Kondisi keuangan YG Entertainment dilapoorkan berkinerja buruk

Dilansir dari Bloomberg Analisis, saham YG Entertainment Inc. turun sampai 3 persen, menjadi 35.3650 won,  teendah sejak Juli 2020. Menjadikannya agensi berkinerja paling buruk dibanding agensi hiburan besar lainnya  seperti HYBE Corp dan SM Entertainment

Menurut perusahaan jasa keuangan global terkemuka asal AS, Morgan Stanley, YG Entertainment mencatatkan volume perdagangan di angka 101.986 saham, dua kali lipat dari rata-rata 20 hari sebesar 41.322 saham untuk saat ini

Indeks kekuatan relatif pada saham berada di bawah  30, menunjukkan kemungkinan saham ini dijual berlebihan. Dari saham yang diperdagangkan, 21 persen berada di hharga penawaran dan 76 persen di harga permintaan

Seyon Park, analis dari Morgan Stanley, menurunkan rekomendasi pada YG menjadi underweight dan menetapkan target harga 35 ribu won pada 17 Juli

YG entertainment tercatat juga mengalami penurunan pendapatan dari tahun ke tahun (yoy). Dimana pada kuartal pertama 2023,  pendapatannya mencapai 157,5 miliar won setara 1,8 triliun rupiah. Pada periode sama tahun 2024, hanya membukukan pendapatan  87,9 miliar won atau sekitar 1 triliun rupiah, mengalami penurunan hingga 44 persen

Jika mengacu pada hasil perhitungan dari laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar (EPS) yang sudah disesuaikan dari tahun ke tahun, pertumbuhannya anjlok hingga 98 persen

Dilansir dari Naver, YG Entertainmnet dilaporkan masih memiliki kapitalisasi pasar sebedar 600 miliar won atau setara 434 juta dollar, sehingga kecil kemungkinan bagi perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan

Jika menengok ke belakang, hengkangnya masing-masing member Blackpink dari agensi tersebut untuk aktiivitas pribadinya, nampaknya mempengaruhi kinerja  keuangan YG. Sehingga nampak jelas ketergantungan agensi itu terhadap keberadaan Blackpink secara keseluruhan, meskipun mereka punya Treasure,Winner Babymonster dan beberapa artis  lainnya

Sebagai informasi, masing-masing member BLACKPINK, Jennie, Rose, Lisa dan Jisoo tidak memperpanjang kontrak mereka dengan YG Entertainment untuk aktivitas pribadi mereka sebagai artis, di akhir tahun lalu. YG Entertainment hanya akan bertanggungjawab untuk aktivitas BLACKPINK saja.

Jennie diketahui mendirikan agensi sendiri bernama ‘Odd Atelier’, begitupun Lisa yang menjadi founder sekaligus CEO agensi LLOUD . Jisoo bersama kakak kandungnya mendirikan agensi ‘Blissoo’ untuk menangani aktivitas individu keartisannya, sedangkan Rose baru saja bergabung dengan The Black Label

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News