
SURABAYA, 24 MARET 2025 – VNNMedia – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya menggelar seminar ekonomi Jatim Talk di Surabaya. Forum ini menjadi wadah diskusi para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi guna memperkuat ekonomi Jawa Timur yang inklusif dan berkelanjutan.
Perekonomian Jawa Timur tumbuh 4,93% pada 2024, didorong oleh konsumsi swasta dan investasi. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan ini sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Jawa Timur memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional, sehingga diperlukan kebijakan yang mampu mengoptimalkan sektor unggulan,” ujar Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menambahkan bahwa prospek ekonomi Jawa Timur pada 2025 diperkirakan membaik, ditopang oleh permintaan domestik dan eksternal dengan inflasi yang tetap terkendali dalam kisaran target nasional.
Untuk menjaga stabilitas dan akselerasi ekonomi daerah, BI Jawa Timur merekomendasikan beberapa langkah strategis. Pertama, penguatan dan industrialisasi sektor unggulan yang sudah ada.
Lalu yang kedua, pengembangan sumber pertumbuhan baru, termasuk hilirisasi produk kimia, migas, dan tembaga serta industri pariwisata. Kemudian peningkatan integrasi antar moda transportasi. Yang terakhir, pembangunan berbasis kawasan.
Dalam rangkaian Jatim Talk, BI Jawa Timur juga merilis Laporan Perekonomian Provinsi 2024 serta membuka kompetisi ilmiah East Java Economic Forum (EJAVEC) 2025. Forum ini diharapkan dapat melahirkan gagasan konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mewujudkan perekonomian Jawa Timur yang lebih tangguh.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News