
Jakarta, Senin 11 Agustus 2025-VNNMedia- Geburnur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa pihaknya akan saat ini tengah menyiapkan insentif sebesar Rp80 triliun untuk mendorong percepatan penyaluran kredit perumahan rakyat
Insentif Rp80 triliun tersebut akan disuntikkan dalam bentuk Giro Wajib Minimum (GWM) kepada bank-bank penyalur kredit perumahan. GWM sendiri merupakan jumlah dana minimum yang harus disimpan oleh setiap bank di rekening mereka di Bank Indonesia (BI). Besaran GWM ini ditetapkan oleh BI dalam bentuk persentase dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh bank tersebut
Adapu insentif GWM merupakan kebijakan BI yang memberikan kelonggaran dan pengecualian dalam pemenuhan kewajiban GWM kepada bank-bank yang mendukung penyaluran kredit pada sektor tertentu, dalam hal ini adalah sektor properti
Bank sentral Indonesia itu berharap dengan insentif tersebut percepatan penyaluran kredit perumahan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi
Selain itu insentif Surat Berharga Negara (SBN) juga tengah disiapkan oleh BI. “Selama setahun ini kami sudah membeli SBN (Surat Berharga Negara) dari pemerintah Rp155 triliun. Dari Rp155 triliun, sekitar Rp45 triliun oleeh Menteri Keuangan disalurkan untuk pendanaan perumahan rakyat,” jelas Perry pada Minggu (10/8)
sumber: Bisnis.com
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News