BI Jatim Dukung Inovasi Pertanian dan Digitalisasi UMKM di Lamongan

LAMONGAN, 16 JUNI 2025 – VNNMedia – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan dan penguatan UMKM lokal melalui kunjungan ke Kelompok Tani Sumber Makmur 1 di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Sabtu (14/6/2025).

BI Jatim meninjau langsung lokasi pengembangan klaster pertanian seperti gudang gabah berteknologi Rice Milling Unit (RMU) dua tahap, rumah kemasan beras, serta penerapan sistem drip irrigation dan climate monitoring yang efisien untuk menghadapi musim kemarau.

Deputi Kepala BI Jatim M. Noor Nugroho menegaskan pentingnya penguatan ekosistem pertanian dari hulu ke hilir, termasuk akses pasar dan promosi melalui misi dagang. “Program ini kami harapkan dapat direplikasi di daerah lain,” ujarnya.

Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, menyatakan bahwa Desa Miru menjadi model sinergi antara petani, akademisi, pemerintah, dan BI dalam mendukung pertanian organik. “Program ini tepat sasaran dan sangat relevan bagi Lamongan sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.

Kepala Desa Miru, Nahnul Irawan, menyebut program klaster adalah hasil kolaborasi pemerintah desa, penyuluh pertanian, akademisi, dan BI, yang fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas produk pertanian.

Kelompok Tani Sumber Makmur 1 telah berhasil mengembangkan sistem pertanian organik, mengurangi penggunaan pestisida kimia, serta memanfaatkan pupuk organik cair. Mereka juga aktif mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah seperti Beras Mentik Susu Wangi, yang kini telah merambah pasar lintas kabupaten.

Digitalisasi pertanian juga mulai diterapkan melalui kolaborasi dengan perusahaan pengembang IoT untuk manajemen air yang lebih efisien.

Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa GenBI (penerima beasiswa BI) yang mengangkat kisah sukses petani lokal agar menginspirasi generasi muda untuk melihat potensi besar sektor pertanian.

Dengan dukungan berkelanjutan, BI Jatim berharap kisah sukses seperti di Desa Miru dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pertanian yang modern dan inklusif.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News