
BANYUWANGI, 22 JANUARI 2025 – VNNMedia – Banyuwangi, melalui dukungan Konfederasi Balap Sepeda Asia (Asian Cycling Confederation/ACC), resmi diajukan sebagai kandidat tuan rumah BMX Racing World Cup 2026. Langkah ini seiring dengan revitalisasi Sirkuit Internasional BMX Muncar, yang sedang dirampungkan oleh Kementerian PUPR.
Sirkuit tersebut dirancang menjadi lintasan supercross berstandar Olimpiade dengan panjang 465 meter, menjadikannya lintasan BMX terpanjang di dunia. Proses revitalisasi kini telah mencapai 95 persen dan ditargetkan selesai pada Februari mendatang.
“Kami telah berdiskusi dengan presiden Union Cycliste Internationale (UCI) dan hasilnya sangat positif. Semua dokumen untuk proses bidding World Cup BMX 2026 sudah siap, dan akan diserahkan bulan depan,” ungkap Senior Vice President ACC, Raja Sapta Oktohari, saat meninjau sirkuit di Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Raja Sapta juga menjelaskan, meski awalnya Indonesia menargetkan menjadi tuan rumah pada 2027 atau 2028, selesainya revitalisasi sirkuit lebih cepat memberikan peluang untuk mengajukan tahun 2026.
“World Cup BMX diadakan empat kali dalam setahun. Kami yakin sirkuit ini akan menjadi daya tarik global karena memiliki karakteristik unik dan fasilitas terbaik,” tambah pria yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC).
Sirkuit Muncar dilengkapi berbagai fitur unggulan, termasuk obstacle 4 high jump, dua start gate dengan ketinggian 5 dan 8 meter, serta tujuh lintasan dengan karakteristik berbeda untuk mendukung berbagai kelas perlombaan.
Desain sirkuit ini melibatkan arsitek internasional, Tom Ritzenthaler, yang sebelumnya merancang sirkuit BMX untuk Olimpiade London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020.
Selain lintasan utama, sirkuit ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti pusat kebugaran, mess atlet, dan klinik kesehatan. Sirkuit yang dibangun sejak 2015 oleh Pemkab Banyuwangi ini sebelumnya telah menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan internasional dan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Raja Sapta menambahkan bahwa sirkuit ini berpotensi menjadi ikon wisata sepeda dunia, sekaligus menarik investasi internasional ke Banyuwangi. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, ia yakin Banyuwangi akan terpilih sebagai tuan rumah BMX Racing World Cup 2026.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian besar yang diberikan. Ia optimistis kehadiran sirkuit berstandar Olimpiade ini akan memberikan dampak positif bagi Banyuwangi.
“Keberadaan sirkuit ini tidak hanya mendukung dunia olahraga, tetapi juga mendorong investasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi dibangun Pemkab Banyuwangi pada 2015. Di sirkuit yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare ini telah digelar sejumlah kejuaraan internasional BMX yang diikuti sejumlah atlet internasional.
Sebelumnya Sirkuit BMX Muncar juga pernah menjadi tempat pemusatan latihan bagi atlet Timnas Indonesia untuk persiapan kejuaraan internasional.
Baca Berita MEnarik Lainnya di Google News