Banyak Rumah Rusak Berat, BPBD Situbondo Dirikan Tenda Darurat Untuk Keluarga Terdampak Gempa

BPBD Situbondo mendirikan tenda darurat bagi keluarga yang terdampak gempa. (ANTARA/HO-BPBD Situbondo)

Situbondo, 29 September 2025 – VNNMedia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) mulai mendirikan sejumlah tenda darurat untuk keluarga terdampak gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo pada Kamis (25/09/2025) lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan sejumlah tenda darurat diperuntukkan bagi keluarga yang rumahnya rusak berat yang dikhawatirkan roboh. Tenda-tenda ini mayorits didirikan di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.

“Iya benar pada hari ini tenda darurat untuk keluarga korban bencana gempa didirikan, agar warga terdampak yang rumahnya rusak berat seperti retak dan rawan roboh kami minta untuk tinggal di tenda sementara,” ujarnya di Situbondo, Senin (29/09/2025) dilansir Antara.

“Sebenarnya pendirian tenda untuk keluarga korban bencana gempa ini untuk sementara, karena khawatir rumah warga yang rusak parah roboh,” imbuhnya.

Pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Setidaknya, 145 rumah termasuk fasilitas umum rusak akibat gempa yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo, dan Desa Wonorejo menurut data dari BPBD Situbondo

Kerusakan terparah dan terbanyak, berada di Desa Sumberwaru, desa yang paling dekat dengan pusat gempa, tercatat ada 64 rumah rusak ringan hingga rusak berat, serta beberapa fasilitas umum seperti musala dan beberapa pos Resort Labuhan Taman Nasional Baluran.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News