
SURABAYA, 1 AGUSTUS 2024 – VNNMedia – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Bank Jatim) terus mendorong laju perekonomian. Salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM.
Pada pameran bertajuk The 11th Koperasi, UKM Expo Tahun 2024, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono menyerahkan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sebesar Rp500 juta kepada nasabah Usnida Musalamah.
Arief menjelaskan, dukungan pembiayaan seperti KUR ini sangat bermanfaat untuk mendongkrak laju perekonomian. “Bank Jatim selalu siap menjadi mitra berbagai pihak dalam mendorong pembangunan daerah. Kami memiliki peran sebagai agen pembangunan yang harus selalu diimplementasikan dengan dukungan-dukungan nyata. Terutama dorongan keuangan bagi UMKM yang akan memberi dampak ekonomi dan sosial dalam skala lebih luas,” ujar Arief, Rabu (31/7/2024)
Menurut Arief, Bank Jatim memang selalu konsisten untuk terus mendukung UMKM agar semakin tumbuh berkembang dan naik kelas dengan cara penyaluran kredit yang berkualitas dan tepat sasaran. Sehingga dengan begitu, KUR Bank Jatim diharapkan dapat menghadirkan multiplier effect yang mampu mendorong geliat aktivitas ekonomi di Jawa Timur.
”Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur,” tuturnya.
Adapun sampai dengan Triwulan I 2024, Bank Jatim telah menyalurkan kredit sebanyak Rp56,9 triliun atau naik 18,76 persen (YoY). Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen (YoY).
Dari sisi komposisi, kredit konsumtif memberikan andil sebesar Rp31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen (YoY) dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen (YoY).
Sementara peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (YoY). Sedangkan di segmen ritel dan menengah tumbuh sebesar 58,40 persen (YoY), dan segmen korporasi naik 17,97 persen (YoY).
Selain itu, sebagai upaya dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada masyarakat, Bank Jatim telah memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang triwulan I 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp1,97 triliun. Sementara yang masih dalam proses sebesar Rp375,19 miliar.
”Kami berharap dengan masifnya penyaluran kredit yang telah dilakukan oleh Bank Jatim dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian-impian para UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi,” tegasnya.
Mengangkat tema Transformasi Umkm Yang Inklusif Dan Berkelanjutan, K-UKM Expo tahun ini memiliki banyak sekali kegiatan. Antara lain pameran produk UMKM, business matching, workshop, talkshow, layanan KUKM corner dan start up corner, hingga aneka ragam lomba.
Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Timur Joko Irianto mengatakan, dengan berbagai kegiatan yang dihelat tersebut diharapkan dapat mendukung bisnis untuk lebih menerapkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs).
Joko menambahkan, lewat K-UKM Expo 2024 juga diharapkan dapat memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah ke pasar nasional, regional dan global. Selain itu juga mengembangkan koperasi serta usaha kecil dan menengah yang kompetitif.
Juga meningkatkan kesadaran, kebanggaan dan kepercayaan diri masyarakat dalam membeli serta menggunakan produk lokal hasil produksi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
”Semoga dengan event ini kita bersama-sama bisa mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan sektor Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,” tutupnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News