
SURABAYA, 26 JANUARI 2025 – VNNMedia – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah (Bank NTB Syariah). Perjanjian ini menjadi langkah strategis dalam mengimplementasikan perjanjian antar pemegang saham (shareholder agreement) yang sebelumnya telah disepakati.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman, dan Direktur Dana dan Jasa Bank NTB Syariah, H. Nurul Hadi, di Surabaya, Senin (20/1/2025).
Busrul menjelaskan bahwa PKS ini merupakan tindak lanjut dari shareholder agreement (SHA) tahun lalu, serta pasca diperolehnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Dalam KUB ini, bankjatim berperan sebagai perusahaan induk, sementara Bank NTB Syariah bertindak sebagai perusahaan anak.
“PKS ini mengatur berbagai aspek teknis, termasuk implementasi kewenangan perusahaan induk, serta sinergi bisnis seperti sharing biller, remittance, trade finance, dan pembiayaan sindikasi,” ungkap Busrul.
Kerja sama ini memungkinkan Bank NTB Syariah memanfaatkan sejumlah fitur layanan milik bankjatim. Seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, PBB, pengisian ulang uang elektronik, dan layanan lainnya. “Sinergi ini memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah Bank NTB Syariah sekaligus menguntungkan kedua belah pihak,” tambah Busrul.
Ia berharap kolaborasi ini dapat memperluas cakupan layanan perbankan di wilayah NTB, mendukung akselerasi digitalisasi keuangan, dan meningkatkan kemudahan transaksi masyarakat setempat.
Selain memperkuat sinergi antarbank, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan aset bankjatim melalui pertumbuhan anorganik, menciptakan efisiensi operasional, serta meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi dan pengembangan pasar.
“Kolaborasi antar-BPD sangat penting untuk bertransformasi dan bersaing di industri perbankan. bankjatim, dengan pengalaman panjangnya, siap berbagi pengalaman dengan anggota KUB lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan bersama,” tegas Busrul.
Melalui kerja sama ini, bankjatim optimis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih masif, memperkuat inklusi keuangan, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News