Jakarta, 2 Mei 2024 – VNNMedia – Sebagai bagian dari langkah istiqomah mendorong pembangunan ekonomi nasional melalui penguatan sistem keuangan syariah, Bank Indonesia bersama seluruh negara anggota berkomitmen mendukung Islamic Development Bank (IsDB) untuk memperluas jangkauan dan kapasitas pembiayaan IsDB terutama bagi less-developed country. Melalui skema tersebut, IsDB akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk dapat mengakselerasi kerja sama strategis di bidang program pengembangan ekonomi di berbagai negara, termasuk di dalamnya Indonesia. Demikian mengemuka dalam rangkaian Annual Meeting IsDB ke-50 yang diselenggarakan pada 27-30 April 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Kehadiran Gubernur BI sebagai bagian Board of Governor (BoG) menandai eratnya kerja sama strategis IsDB yang sudah berjalan di Indonesia. Adapun program strategis IsDB di Indonesia meliputi pembiayaan pembangunan infrastruktur khususnya di bidang Kesehatan dan Pendidikan, pengembangan standar tata kelola Islamic social finance secara global, dan pengembangan program di bidang sektor keuangan syariah sosial, termasuk implementasi teknologi digital.
Baca juga berita : Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo: Kami Komitmen untuk Menjaga Bisnis yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Salah satu wujud konkret kolaborasi antara BI dengan IsDB dalam memperluas kemanfaatan di negara anggota telah tercermin pada pengembangan platform keuangan sosial syariah terintegrasi. Platform tersebut diharapkan dapat mendorong pengumpulan Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) dengan nominal yang lebih besar serta jangkauan yang lebih luas. Selain mendorong kuantitas, platform tersebut diyakini turut meningkatkan kualitas, akuntabilitas, serta transparansi pengelolaan, sehingga memperkuat kepercayaan para donator. Upaya bersama ini diharapkan mampu memperluas dampak positif bagi perkembangan ekonomi keuangan syariah yang maju.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News