Seoul, 02 Agustus 2024-VNNMedia- Pada Kamis (2/8), Korea Selatan tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Korut yang alami kerusakan akibat hujan lebat, dan diyakini menelan banyak korban
Melansir dari Yonhap News, Korea Utara baru-baru ini dilanda hujan lebat yang mengakibatkan kerusakan di daerah perbatasan utara di sepanjang sungai Amnok
Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan bahwa pihaknya bersedia memberikan bantuan untuk korban banjir Korea Utara dengan pasokan yang dibutuhkan yang nantinya akan disalurkan melalui Palang Merah Korea
“Kami siap membahas barang, skala dan metode dukungan dengan mitra Korut. Kami mengharapkan tanggapan cepat dari Korut,” kata Sekjend Palang Merah Korea, Park Jong-sul, yang juga menyampaikan simpati mendalam kepada korban terdampak
Banjir akibat guyuran hujan lebat, menerjang kota perbatasan Korea Utara, Sinuiju dan kabupaten Uiju, propinsi barat laut Pyongan Utara. Sehingga mengakibatkan lebih dari 4 ribu rumah dan sekitar 3 ribu hektar sawah terendam, berdasarkan keterangan dari media pemerintah Korut
Pemerintah Kim Jong-un sendiri belum merinci korban jiwa dan kerugian lainnya yang ditimbulkan dari bencana banjir bandang yang melanda salah satu wilayahnya. Namun menurut Kementerian Unifikasi Korsel, korban jiwa diperkirakan lebih dari seribu orang
Tawaran bantuan kemanusiaan muncul meski kedua negara dalam peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea karena tindakan provokatif Korut yang terus berlanjut yang menyebabka meningkatnya permusuhan kepada Korea Selatan
Pemerintah Yoon Seok Yeol mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kemanusiaan kepad Korut terlepas dari situasi politik dan keamanan di Semenanjung Korea
Menurut Kementerian Unifikasi, tawaran bantuan ini adalah usulan pertama yang diajukan pemerintah Korsel kepada Korut untuk membantu korban banjir sejak 2012. Namun saat itu tawaran bantuan ditolak oleh Korut
“(Jika Pyongyang menerima tawaran) kami akan membahas barang dan skala dukungan dengan Korut. Pasokan makanan dan obat-obatan untuk para pengungsi akan diprioritaskan,” kata salah satu pejabat kementerian
Dengan tawaran bantuan tersebut ini menandai kali kedua Korsel dibawah pemerintahan Yoon Seok Yeol menawarkan bantuan kepada Korut. Dimana sebelumnya pada Mei 2022, Korsel pernah menawarkan untuk mengadakan kontak tingkat kerja dengan Korut mengenai pasokan karantina Covid-19
Pemerintah Korsel memilih menggunakan jalur pers untuk menyampaikan maksud baiknya tersebut karena Korut tidak menanggapi saluran komunikasi penghubung antar Korea sejak April tahun lalu
Negara Korea Utara memang rentan terhadap bencana banjir karena infrastruktur yang kurang memadai, khususnya hujan lebat yang menyebabkan ribuan orang mengungsi
Kim Jong-un dikabarkan mengunjungi daerah yang dilanda banjir pada hari Minggu lalu serta memimpin operasi penyelamatan bagi 5 ribu warga yang terisolasi
Pada awal minggu ini, Jong-un juga mengadakan pertemuan politik darurat langka dengan Partai Pekerja Korea -partai yang berkuasa- untuk membahas cara mengatasi kerusakan akibat banjir bandang
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News