Balai Besar KSDA Jatim Gelar Pelatihan Kesehatan Bantuan Hidup Dasar bagi Pemandu Kawah Ijen

Banyuwangi, 6 Agustus 2024 – Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku wisata terkait Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, serta meningkatkan kesiapsiagaan pertolongan pertama pada wisatawan, komunitas tenaga kesehatan Tourism Doctors Team (TDT) dan Ikatan Perawat Komunitas Kesehatan Indonesia (IPKKI) Jawa Timur telah menyelenggarakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada tanggal 3-4 Agustus 2024 di Tamansari, Kabupaten Banyuwangi.

Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, Selasa (6/8/2024) mengatakan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut pertemuan TDT dengan pihak Balai Besar KSDA Jawa Timur mengenai peningkatan kapasitas SDM pemandu dan penarik troli wisata di bidang kesehatan, yang sebelumnya telah dibahas pada pertemuan di Kantor Seksi KSDA Wilayah V Banyuwangi pada 7 Juni dan 30 Juli 2024.

Pelatihan kesehatan BHD ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari pemandu dan penarik troli di TWA Kawah Ijen. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta mampu memberikan pertolongan dasar bagi wisatawan yang mengalami masalah kesehatan. 

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua IPKKI, perwakilan BBKSDA Jatim, dan Dinas Kesehatan Banyuwangi. Pengajar dalam pelatihan ini berjumlah 15 orang dengan kualifikasi pengajar profesional dari beberapa universitas ternama di Indonesia.

Peserta pelatihan dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Setiap peserta dievaluasi pemahamannya pada setiap kompetensi materi yang diberikan, dengan pemberian nilai oleh pengajar. 

Setelah pelatihan, peserta akan menerima sertifikat dan surat keterangan kompetensi. Surat ini berguna untuk memberikan keyakinan kepada wisatawan saat ditolong oleh pemandu atau penarik troli saat mengalami kecelakaan. Bukti kompetensi ini dapat disimpan secara online dan diakses melalui barcode yang dibawa oleh guide saat mendampingi tamu.

Untuk membantu guide dalam memberikan pertolongan pada wisatawan, telah dibuat buku saku “Modul Penanganan Awal Kegawatdaruratan Pelaku Wisata Ijen”. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi para pemandu dalam situasi darurat.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para pemandu dan penarik troli di Kawah Ijen dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, sehingga wisatawan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berkunjung ke TWA Kawah Ijen. 

Telusuri berita lain di Google News VNNMedia