
Washington, D.C.,11 Februari 2025-VNNMedia- Donald Trump telah memerintahkan pengenaan baja dan aluminium impor tarif sebesar 25 persen, tanpa pengecualian dan akan diberlakukan pada 12 Maret mendatang
Meski Trump berjanji untuk memenuhi kebutuhan logam dengan meningkatkan produksi dalam negeri namun hal tersebut tidak mampu menghilangkan kekhawatiran perusahaan AS yang bisnisnya bergantung pada baja maupun aluminium impor
“Negara kita membutuhkan baja dan aluminium dibuat Amerika, bukan di negara asing. Sudah saatnya industri besar kita kembali ke Amerika. Ini adalah yang pertama dari banyak yang akan datang,” ungkap Trump
Sementara itu Kanada sebagai pemasok logam terbesar di AS melalui Menteri Inovasi Francois Phillippe Champagne pada Senin (10/2) malam waktu setempat, mengatakan bahwa tarif tersebut tidak dapat dibenarkan
“Baja dan aluminium Kanada mendukung industri-industri utama di AS mulai dari pertahanan, pembuatan kapal, energi hingga otomotif. Hal ini membuat Amerika Utara lebih kompetitif dan aman,” ujar Champagne
Produsen baja Kanada sendiri telah meminta pemerintah Kanada untuk segera melakukan tindakan balas. Bahkan partai berkuasa di negara tersebut, Partai Liberal, berupaya untuk mengurangi hubungan dagang dengan AS
Di sisi lain, produsen baja lokal AS, Cleveland-Cliffs, sahamnya mengalami kenaikan hingga 20 persen usai pengumuman tarif tersebut yang diikuti oleh naiknya harga baja dan aluminium di negara itu
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News