Paris, 17 Oktober 2024-VNNMedia- Raksasa penerbangan Eropa, Airbus, mengumumkan kabar mengejutkan dengan melakukan PHK kepada 2.500 karyawannya
Langkah drastis ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk merombak divisi pertahanan dan antariksa yang tengah menghadapi berbagai tantangan termasuk gangguan rantai pasokan, perkembangan taktik peperangan dan cost yang meningkat, seperti dilansir dari Japan Today
Mike Schoellhorn, CEO divisi pertahanan dan antariksa Airbus mengatakan bahwa pihaknya ingin membentuk divisi tersebut sebagai pemain terdepan di pasar global
“Hal ini mengharuskan kami untuk menjadi lebih cepat, lebih ramping dan lebih kompetitif,” tambahnya
Divisi pertahanan dan antariksa Airbus pada tahun lalu mengalami kerugian hingga 511 juta dollar pada tahun lalu untuk pesawat angkut militer A400M yang bermasalah serta inflasi tinggi. Sementara untuk sektor luar angkasa, hilangnya akses peluncur roket Soyuz Rusia dan kegagalan roket Vega-C sesaat setelah lepas landas dari Guyana Prancis tahun 2022 menjadi penyebab kerugian pada sektor tersebut
Sebagai informasi, Airbus saat ini mempunyai lebih dari 150 ribu pekerja yang tersebar di seluruh dunia
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News