
Beijing, Selasa 12 Agustus 2025-VNNMedia- Atlet orienteering Italia, Mattia Debertolis, meninggal dunia pada usia 29 tahun setelah pingsan saat bertanding di ajang World Games di Chengdu, China, minggu lalu. Ia ditemukan tak sadarkan diri oleh penyelenggara pada hari Jumat dan mengembuskan napas terakhirnya empat hari kemudian, pada Selasa (12/8) waktu setempat
Dalam pernyataan resmi, penyelenggara World Games menyampaikan duka cita mendalam. “Meskipun menerima perawatan medis ahli segera di salah satu institusi medis terkemuka di China, ia meninggal dunia,” kata mereka
Penyebab pasti kematian Debertolis masih belum diketahui. Ia pingsan saat mengikuti final nomor lari jarak menengah putra, yang berlangsung dalam suhu di atas 30 derajat Celsius. Dalam hasil resmi, Debertolis menjadi salah satu dari 12 atlet yang terdaftar sebagai “Tidak Selesai”.
Presiden Federasi Orienteering Internasional (IOF), Tom Hollowell, menyatakan kesedihan yang mendalam atas tragedi ini. “Saya tidak mampu menggambarkan dengan tepat kedalaman kesedihan yang tak terduga atas hilangnya nyawa yang tragis ini,” ujarnya.
Debertolis dikenal sebagai atlet berprestasi yang merupakan bagian dari tim nasional Italia, bahkan berhasil finis kelima di final Piala Dunia 2022. Selain sebagai atlet, ia juga merupakan seorang insinyur sipil yang sedang menempuh pendidikan PhD di sebuah universitas di Stockholm, Swedia
Untuk diketahui, orienteering merupakan olahraga atau kegiatan luar ruangan yang menggabungkan kemampuan fisik dengan kecerdasan navigasi. Dalam olahraga ini, peserta harus berlari atau berjalan menempuh sebuah jalur di medan yang tidak diketahui, seperti hutan, pegunungan, atau taman, dengan tujuan menemukan serangkaian titik kontrol
Olah raga jenis ini, tidak hanya butuh kecepatan, tetapi juga tentang kemampuan membaca peta, membuat keputusan cepat, dan memecahkan masalah. Olahraga ini awalnya dikembangkan untuk latihan militer di Swedia, namun kini telah menjadi cabang olahraga yang populer di seluruh dunia
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News