SURABAYA, 22 JULI 2024 – VNNMedia – Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Didik Prasetiyono mengatakan bahwa iklim investasi di Jawa Timur sangat baik. Salah satunya karena dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Jatim yang berkomitmen mempermudah proses investasi melalui berbagai terobisan penyederhanaan birokrasi.
“Saya yakin, optimisme tetap dapat dijaga dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Langkah ini akan meningkatkan daya tarik Jawa Timur sebagai daerah tujuan investasi, menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya peningkatan penyerapan lapangan kerja,” kata Didik.
Kendati tren investasi terus membaik, Didik mengungkapkan tetap ada tantangan yang dihadapi dan harus segera mendapatkan perbaikan.
”Contohnya tentang kerangka peraturan untuk menjamin kepastian hukum dan perlindungan investasi, mekanisme penyelesaian sengketa perikatan/kontrak bisnis yang cepat dan mudah, insentif kebijakan perpajakan, kemudahan perizinan, dan tentang kepastian regulasi tata kelola dalam lingkungan,” kata Direktur Utama PT SIER itu.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebutkan, realisasi investasi di Jatim pada triwulan pertama tahun 2024 meningkat hingga 20,7 persen. Peningkatan ini terutama didorong oleh kontribusi signifikan dari penanaman modal asing (PMA).
”Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), investasi di triwulan I 2024 menunjukkan kenaikan 20,7 persen. Dari total investasi, PMA menyumbang 16,1 persen, sebuah angka yang mencerminkan minat yang kuat dari investor luar negeri,” ujar Adhy.
Selain kenaikan PMA, perekonomian Jatim juga terus menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 persen dan inflasi yang terkendali di angka 25 persen ± 1 persen per Juni 2024. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 20,1 persen.
“Potensi investasi di Jatim semakin menjanjikan. Penurunan angka kemiskinan sebesar 0,56 persen poin dan peningkatan jumlah wisatawan hingga 31,45 juta kunjungan selama periode Januari-Juni 2024 semakin membuka peluang bagi calon investor,” tambah Adhy.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News