Washington, 01 Desember 2024-VNNMedia- Amerika Serikat resmi menaikkan tarif impor panel surya dari empat negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja pada Jumat (29/11)
Keputusan ini diambil menyusul laporan dari produsen panel surya dalam negeri yang merasa dirugikan oleh masuknya produk-produk murah dari negara-negara tersebut.
Kenaikan tarif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah AS untuk melindungi industri panel surya domestik dan menciptakan lapangan kerja baru
Perusahaan seperti Hanwha Qcells dan First Solar yang telah mengajukan keluhan menyambut baik keputusan ini. Diketahui dua perusahaan asal Korea yang berbasis di Arizona itu, telah berinvestasi miliaran dollar di industri panel surya AS
Mereka menyoroti anjloknya harga panel surya di pasar AS karena membanjirnya produk dari ASEAN dengan harga lebih murah. AS sendiri menuding China ada dibalik kekacauan tersebut karena negara itu diketahui memiliki pabrik panel surya di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja
Sebagai informasi, sekitar 80 persen panel surya yang terpasang di AS adalah berasal dari empat negara ASEAN itu dan saat ini sedang dalam penyelidikan oleh Departemen Perdagangan
Di situs milik Departeman Perdagangan Amerika, tarif antidumping baru telah ditetapkan yaitu mulai 21,31 sampai 271,2 persen untuk sel surya yang diimpor dari empat negara ASEAN tersebut
sumber: VOA Indonesia
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News