Arus Mudik-Balik, Kendaraan Melintas di GT Warugunung Capai Ratusan Ribu Unit

SURABAYA, 6 APRIL 2025 – VNNMedia – Volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Warugunung, Surabaya, melonjak tajam selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) mencatat lonjakan signifikan arus kendaraan dari dua arah—baik yang menuju Surabaya maupun yang keluar ke arah barat—selama periode H-10 hingga H+5 Lebaran 2025.

General Manager Operation & Maintenance PT JSM, Priyo Hartono, mengungkapkan bahwa selama 16 hari tersebut, sebanyak 377.555 kendaraan tercatat masuk ke Surabaya melalui GT Warugunung. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 34,32 persen dibandingkan rata-rata harian normal yang biasanya hanya sekitar 281.096 kendaraan.

“Lonjakan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang kembali ke Surabaya setelah mudik Lebaran,” ujar Priyo dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (6/4/2025).

Tak hanya arus masuk, volume kendaraan dari Surabaya ke arah barat—terutama menuju Jakarta—juga menunjukkan peningkatan yang tak kalah signifikan. Sebanyak 382.110 kendaraan tercatat meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung selama periode yang sama, meningkat 42,11 persen dibandingkan kondisi normal yang hanya 268.885 kendaraan.

Menurut Priyo, lonjakan kendaraan selama periode mudik dan arus balik ini sudah diantisipasi sejak jauh hari. PT JSM terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan demi menjaga kelancaran serta keamanan lalu lintas.

“Kami menyiapkan skenario antisipatif, termasuk penambahan petugas dan optimalisasi gardu tol untuk mempercepat proses transaksi,” jelasnya.

Puncak arus balik, tambah Priyo, diperkirakan terjadi hari ini, Minggu (6/4), atau H+6 Lebaran. Pada hari tersebut, diprediksi akan ada sekitar 46.262 kendaraan yang melintas masuk ke Surabaya melalui GT Warugunung.

Meski terjadi lonjakan signifikan, situasi lalu lintas secara umum terpantau lancar. Tidak ada insiden besar yang menghambat arus kendaraan.

“Sejauh ini tidak ada kecelakaan signifikan. Hanya beberapa insiden kecil atau ‘totolan’, dan semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan di tempat,” ungkap Priyo.

Sebagai upaya menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, PT JSM terus mengimbau para pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima sebelum bepergian.

“Kami harap masyarakat tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak memaksakan diri mengemudi saat kelelahan,” pesan Priyo.

GT Warugunung merupakan salah satu gerbang tol strategis di ruas Surabaya–Mojokerto, yang kerap menjadi titik kepadatan selama masa libur nasional. Jalur ini menjadi penghubung utama antara Surabaya dan wilayah barat Jawa Timur, sekaligus jalur favorit masyarakat untuk mudik maupun kembali ke kota.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News