
Washington DC, 09 Mei 2025-VNNMedia- Pada persidangan lanjutan terkait gugatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) kepada Google atas tuduhan monopoli bisnis pencarian online, Eddy Cue Wakil Presiden Senior Layanan Apple melontarkan pernyataan yang menarik
Di persidangan tersebut Cue mengungkapkan bahwa intervensi hukum terhadap dominasi mesin pencari Google tidak cukup efektif menghentikan kekuatan perusahaan tersebut di pasar pencarian online. Ia mengatakan bahwa maraknya perusahaan rintisan AI generatif lah yang bisa mengikis dominasi Google
Lebih lanjut, Cue mengungkap fakta bahwa pertama kalinya dalam 22 tahun, volume pencarian melalui Safari mengalami penurunan, yang ia jadikan indikator bahwa pengguna mulai migrasi pencarian ke chatbot berbasis AI (misal: ChatGPT milik OpenAI)
Menanggapi Cue, DOJ punya pandangan yang berbeda. Instansi tersebut mengatakan bahwa perkembangan AI generatif belum cukup cepat memperbaiki ketimpangan pasar yang terjadi sekian lama
Di persidangan kemarin, Cue tidak menampik bahwa Apple memperoleh pendapatan hingga US$20 juta per tahun dengan menjadikan Google sebagai mesin pencari default di peramban miliknya, Safari
Dalam upaya melindungi kepentingan Apple, ia menyatakan kekhawatirannya jika kerjasama dengan Google dihapuskan. Ia beralasan bahwa produk teknologi dari Alphabet Inc. itu masih menjadi mesin pencari terbaik saat ini. Dan tanpa kesepakatan, Apple tidak akan mendapat bagian dari trafik pencarian yang tetap mengarah ke Google
Di sisi lain, Cue menerima usulan DOJ untuk menyindikasikan indeks pencarian Google, yang bertujuan memberi kesempatan perusahaan sejenis berkembang, seraya menegaskan bahwa industri teknologi bersifat dinamis dan dominasi tidak akan berlaku selamanya
“Kami bukan perusahaan minyak atau pasta gigi. teknologi berkembang cepat..10 tahun lagi bisa jadi iPhone sudah tidak lagi relevan. Kita beruntung ada AI. Tanpanya, saya tidak tahu apa yang bisa kita lakukan. Sampai ada produk lain yang benar-benar kompetitif, orang akan terus menggunakan yang terbaik,” pungkasnya, seperti dilansir dari Bloomberg Technos
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News