
Malang, 1 Juli 2025, VNNMedia – Cabang olahraga drumband kembali menunjukkan geliatnya dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Animo peserta terus meningkat dari tahun ke tahun, menandakan tumbuhnya minat serta pembinaan yang semakin serius di daerah. Tahun ini, sebanyak 17 kontingen putra dan putri turut ambil bagian, meningkat dari 13 kontingen pada pelaksanaan sebelumnya. Kompetisi yang dikenal menuntut kekompakan tinggi, stamina prima, serta kedisiplinan ini pun diprediksi berlangsung sengit.
Ketua Harian Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Jawa Timur, Meynarde Bagus Ramadhan, menilai peningkatan jumlah peserta tahun ini menjadi bukti nyata kemajuan pembinaan di cabang drumband. Ia menyebutkan, sebelum para atlet bertanding, masing-masing daerah telah melaksanakan coaching clinic untuk mematangkan persiapan. “Tahun ini peserta mengalami perkembangan yang luar biasa dengan persaingan yang sangat ketat sekali. Coaching clinic diadakan agar kontingen yang dikirim memang benar-benar siap bertanding,” ungkap Meynarde saat diwawancarai pada Selasa (1/7/2025).
Namun demikian, Meynarde berharap pemerintah kabupaten/kota bisa memberikan dukungan yang lebih serius terhadap nasib atlet drumband. Menurutnya, cabor ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena tingkat kesulitannya cukup tinggi. “Cabor drumband adalah salah satu perlombaan yang cukup berat. Diperlukan dukungan menyeluruh, mulai dari pelatihan yang berkelanjutan hingga penyediaan peralatan yang memadai,” tegasnya.
Pada edisi Porprov kali ini, terdapat 11 nomor pertandingan yang dipertandingkan. Di antaranya adalah nomor baris-berbaris, berbaris jarak pendek 400 meter untuk putri, 600 meter untuk putra, dan 800 meter untuk nomor campuran. Selain itu, ada pula nomor ketahanan dan ketepatan berbaris sejauh 4.000 meter dan 6.000 meter untuk putri, serta beberapa nomor teknis lainnya yang menantang kemampuan fisik dan koordinasi tim secara menyeluruh.
Porprov Jatim sendiri merupakan ajang penting dalam proses penjaringan atlet usia muda berbakat. Tujuannya adalah untuk menemukan potensi-potensi terbaik yang kelak akan menjadi andalan Jawa Timur di ajang yang lebih tinggi, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Atlet-atlet ini diharapkan tidak hanya mampu membawa nama baik daerah, tetapi juga mengharumkan Indonesia di kompetisi tingkat nasional hingga internasional.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia