Angka Kelahiran Jepang Anjlok di Bawah 700 Ribu

Tokyo, 26 Januari 2025-VNNMedia- Jepang sedang menghadapi tantangan serius terkait penurunan drastis angka kelahiran. Data pemerintah menunjukkan bahwa jumlah bayi yang lahir di Jepang pada 11 bulan pertama tahun 2024 turun 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya

Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Jepang memilih untuk menunda atau bahkan tidak memiliki anak. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah meningkatnya biaya hidup, kesulitan dalam menyeimbangkan karier dan keluarga, serta ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19

Menurut data awal yang dirilis Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan kesejahteraan, kelahiran periode Januari hingga November 2024 adalah mencakup warga negara asing, namun untuk 1 tahun penuh termasuk Desember diperkirakan kelahiran dari warga negara selain Jepang tidak akan dihitung

Tren penurunan kelahiran di Jepang terus terjadi. Tahun 2019 -sebelum pandemi-angka kelahiran di negara matahari terbit itu berada di bawah 900 ribu dan tahun 2022 menjadi di bawah 800 ribu

Sementara tahun 2023, tingkat kelahiran sudah menyentuh angka 727.277, terendah sejak data disediakan pada 1999

Pemerintah Jepang saat ini berupaya menaikkan angka kelahiran dengan menaikkan tunjangan pengasuhan anak dan menawarkan manfaat cuti orang tua. Negara tersebut menargetkan krisis angka kelahiran dapat diatasi pada awal tahun 2030-an

sumber: Japan Today

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News