Ancaman Bom Terhadap Saudia Airlines Rute Jeddah-Surabaya, 376 Jemaah Haji Dievakuasi di Kualanamu

Deli Serdang, 21 Juni 2025-VNNMedia- Penerbangan Saudia Airlines dengan nomor SV 5688 rute Jeddah-Muscat-Surabaya pada Sabtu (21/6) pagi mengalami insiden ancaman bom. Ancaman tersebut diterima oleh Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) melalui telepon dari Kuala Lumpur ACC, memicu respons darurat dari Kementerian Perhubungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang, yang sebagian besar adalah jemaah haji kelompok terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menyatakan bahwa instansinya telah berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait, termasuk operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu, pemerintah daerah setempat, dan pihak keamanan lainnya. “Sama seperti penanganan pada Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta, langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan yang dilakukan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024,” jelas Lukman.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II-Medan, Asri Santosa, menambahkan bahwa penanganan darurat (emergency treatment) segera dilakukan setelah pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada pukul 09.27 WIB.

“Setelah pesawat mendarat di Bandara Kualanamu, dilakukan emergency treatment berupa pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kru pesawat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kabin pesawat dan barang penumpang di bagasi,” terang Asri.

Pemeriksaan terhadap kru dan penumpang selesai pada pukul 12.55 WIB, dilanjutkan dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat oleh tim gabungan yang terdiri dari Tim Gegana POLRI, Tim Penjinak Bom dari Polda, TNI AD, TNI AU, Petugas Keamanan Bandar Udara, serta Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) bandara.

Asri Santosa juga memastikan bahwa operasional penerbangan dari dan ke Bandara Kualanamu tidak terganggu. “Bandara Kualanamu tetap beroperasi dan penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menimbulkan kendala dalam pergerakan tinggal landas dan mendarat pesawat terbang lainnya,” imbuhnya.

Seluruh kru dan penumpang pesawat SV 5688 direncanakan akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada Minggu (22/6/2025) pukul 03.30 WIB dengan menggunakan pesawat yang sama, setelah seluruh prosedur keamanan dipastikan tuntas, seperti dilansir dari Bloomberg Technoz

Baca Berita Menarik Lainnya DGoogle News