
Los Angeles, 29 Maret 2025-VNNMedia- Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS)-penyelenggara OSCAR- meminta maaf pada Jumat (28/3), setelah mendapatkan kritik tajam dari ratusan anggotanya
Kritik tersebut muncul setelah organisasi tidak memberikan dukungan atau pengakuan langsung terhadap Hamdan Ballal, sutradara pemenang Oscar asal Palestina, yang baru-baru ini ditahan oleh pemukim Israel
Permintaan maaf tersebut menyusul hampir 700 tanda tangan dari anggota yang memiliki hak suara, termasuk aktor ternama seperti Mark Ruffalo, Javier Bardem, Olivia Colman, dan Joaquin Phoenix. Dalam surat yang mereka tanda tangani, mereka mengkritik Akademi karena gagal untuk secara langsung mengakui Ballal dan karyanya, film dokumenter “No Other Land”, yang meraih penghargaan Dokumenter Terbaik di Oscar ke-97 pada awal Maret lalu
Sutradara film tersebut, Hamdan Ballal, mengungkapkan bahwa ia diserang oleh pemukim Israel sebelum akhirnya ditahan oleh militer Israel, namun ia kemudian dibebaskan. Pada awal minggu ini, Akademi merilis pernyataan tentang insiden tersebut, namun tanpa menyebutkan nama Ballal, yang memicu kecaman dari Hollywood.
Para kritikus menilai bahwa kelalaian ini tidak dapat dibenarkan, terutama mengingat betapa sulitnya meraih penghargaan Oscar. Surat yang ditandatangani oleh lebih dari 700 anggota itu menegaskan bahwa serangan terhadap Ballal merupakan serangan terhadap kebebasan berbicara dan kebenaran yang disampaikan oleh para pembuat film
Akademi kemudian mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat, mengakui kesalahan mereka dan secara eksplisit meminta maaf kepada Ballal. Dalam pernyataannya, Akademi menegaskan komitmennya untuk mengutuk segala bentuk kekerasan dan penindasan kebebasan berbicara di seluruh dunia.
“No Other Land” menceritakan tentang perebutan Masafer Yatta, sebuah komunitas di Palestina, serta kisah persahabatan antara Adra dan Abraham di tengah ketegangan politik yang intens
sumber: BBC
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News