Amerika Serikat Meminta Pemohon Visa Pelajar Buka Akses Medsos

Jakarta, 21 Juni 2025-VNNMedia- Warga asing yang ingin melanjutkan studinya di Amerika Serikat dan saat ini sedang dalam pengajuan visa diwajibkan membuka akses media sosialnya untuk umum

Hal itu disampaikan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS sebagai bagian dari proses pemeriksaan dan verifikasi. Instansi tersebut mengatakan pemohon visa non-imigran kategori F,M dan J akan diminta untuk menyesuaikan pengaturan privasi di semua akun medsos pemohon menjadi ‘publik’

Kedutaan Besar AS di Jakarta merilis siaran pers Deplu Amerika Serikat pada Jumat (20/6), yang menyatakan,”Kami menggunakan semua informasi yang tersedia dalam proses pemeriksaan dan veriifikasi untuk mengidentifikasi pemohon visa yang tidak memenuhi syarat memasuki AS, termasuk mereka yag berpotensi menjadi ancaman keamanan nasional AS.”

Diketahui AS melalui Departemen Luar Negeri baru saja merilis pedoman baru untuk proses pemeriksaan yang mencakup verifikasi komprehensif dan menyeluruh termasuk aktivitas daring pemohon visa, guna memastikan bahwa mereka yang mengajukan permohonan masuk AS tidak memiliki niat membahayakan warga dan kepentingan nasional AS

Dengan dirilinsnya pedoman baru tersebut, maka seluruh perwakilan AS di luar negeri akan segera membuka kembali penjadwalan wawancara visa non-imigran F,M dan J

Setiap pemohon diharapkan aktif memerikasa laman kedubes atau konsulat AS terkait informasi ketersediaan jadwal wawancara. Setiap keputusan pemberian visa merupakan keputusan terkait keamanan nasional AS, sehingga pemberian visa dianggap sebagai hak istimewa bukan sebagai hak yang dijamin

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News