Surabaya, 1 Juni 2024, VNNMedia – Ciputra Film Festival (CFF) yang kali ketiga diadakan Universitas Ciputra (UC) Surabaya kini memasuki rangkaian kegiatan hari kelima adalah sesi talkshow bertajuk Unseen Series Expert Session dengan aktor film ternama asal Surabaya, Dion Wiyoko.
Dion memotivasi dan memberi tips sukses kepada mahasiwa agar selalu semangat bila tertarik mendalami dunia perfilman. Pertama ada kemauan terlebih dahulu, dari kemauan itu jangan pernah untuk menutup kepercayaan diri kalian untuk mencoba dan berusaha terus untuk terjun di dunia perfilman. Karena, bisa saja suatu saat ini percobaan kalian berhasil ke depan. “Gagal itu kalau kalian berhenti berusaha. Jadi kalau terus latihan, mencoba terus sampai mau menjalani prosesnya pasti akan ada ujungnya, maka jangan pernah putus asa,” tutur Dion dalam diskusinya.
Setelah punya kemauan dan konsistensi upaya untuk mewujudkan kemauan itu, Dion menerangkan, maka tips selanjutnya adalah agar selalu menjalin jaringan dan relasi dengan banyak pihak khususnya yang dapat meningkatkan kemampuan dan kredibilitas akting maupun keahlian dalam perfilman.
“Maka, saya salut sekali terhadap kegiatan semacam 3rd CFF bertajuk ‘Unseen’ ini, banyak mahasiswa yang antusias dan partisipasinya luar biasa. Karena melalui kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah untuk menjaring networking atau relasi supaya bisa sukses,” terang Dion.
Setiap kali gagal, Dion bercerita, Ia selalu berusaha bangkit dari kegagalan itu. Sehingga, ketika berhasil Ia menganjurkan untuk tidak selalu merasa jemawa dalam arti berpuas diri dengan hasil yang dicapai.
“Padahal banyak sekali koreksi yang harus kita perbaiki, maka senang sekali kalau kalian semua ini bisa terus berteman dalam satu antusiasme yang sama pada perfilman. Ini adalah potensi yang luar biasa, pertama yang dimiliki memang networking,” jelasnya.
Alasan dibalik pentingnya menjalin suatu jaringan atau relasi di dunia perfilman, menurut Dion, sebuah film itu dapat dikatakan sukses apabila kolaborasinya baik. “Ketika berkolaborasi dengan orang lain, dengan director atau sutradara, dan crew film lainnya. Jika ada salah satu departemen yang pincang saja, yang pasti proses produksi filmnya itu tidak akan berjalan dengan lancar,” tukas Dion.
“Dalam dunia film, kita mungkin cukup berbeda karena kita sangat menghargai proses, kolaborasi dengan berbagai departemen. Saya merasa itu lebih bisa dihargai ketika berkolaborasi dengan baik,” sambung Dion.
Oleh karena itu, Dion juga menuturkan, ketika sudah berhasil nanti supaya lebih memperhatikan tingkah laku terhadap orang lain karena kolaborasi dalam perfilman itu sangat dibutuhkan.
“Kita harus punya attitude dulu, bagaimana kita membawa diri jangan sombonglah begitu kita menghargai kehadiran orang. Kalau dalam berkarya saya berpikir kalau saya pernah menjalani proses jatuh bangun, jadi bagaimana kita berkolaborasi dengan teman yang lebih senior maupun junior, dengan tidak mau berbagi ilmu. Jadi kita berbagi ilmu dalam berakting dengan aktor baru yang masih belajar,” tuturnya.
Kepada peserta yang diketahui berjumlah sekitar 150 orang dari kalangan mahasiswa dan umum itu, Dion pun berpesan, supaya terus semangat, dan pantang menyerah ketika memasuki dunia perfilman.
“Jadi teman sineas, attitude itu penting banget, dunia film itu kecil tidak banyak orangnya. Buat kalian yang ingin terjun di dunia film, maka harus punya semangat yang luar bisa, attitude yang bagus, jangan pernah menyerah, dan jangan berhenti bersyukur,” pungkasnya.
Telusuri berita lain di Google News VNNMedia