AI Tingkatkan Efektivitas Komunikasi BUMN di Media Sosial

SURABAYA, 10 Mei 2025 — VNNmedia – Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) semakin krusial dalam memperkuat komunikasi BUMN, terutama melalui media sosial yang menjadi kanal utama penyampaian informasi publik. Dengan teknologi AI, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan relevan, sehingga membantu membentuk citra positif perusahaan dan menjangkau audiens secara lebih strategis.

Hal ini menjadi fokus utama dalam Lokakarya Komunikasi bertema “Komunikasi Melalui Media Sosial dengan Optimasi AI” yang diselenggarakan Kementerian BUMN pada 24–25 April 2025 di Surabaya. Lokakarya ini diikuti oleh 125 peserta dari fungsi komunikasi BUMN, Insan Muda BUMN, dan pimpinan regional dari wilayah Jawa Timur.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sebagai BUMN yang adaptif terhadap teknologi, menyatakan dukungannya terhadap upaya Kementerian BUMN ini. SIG menilai bahwa AI merupakan alat penting untuk mendorong komunikasi yang transparan, akuntabel, dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam penguatan SDM, sains, dan teknologi.

Corporate Communications Manager SIG, Novi Maryanti mengatakan pemanfaatan AI dalam komunikasi media sosial tidak hanya memudahkan dalam menyusun konten yang lebih menarik dan sesuai target audiens, tetapi juga memperkuat peran komunikasi sebagai penghubung antara perusahaan dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa transformasi digital melalui AI adalah langkah penting untuk membangun reputasi yang berkelanjutan,” ujar Novi.

Lokakarya menghadirkan sejumlah pakar komunikasi digital seperti Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola, Teuku Gandawan Xasir, Reynaldi Francois (CEO Zando Agency), dan Grahita Muhammad (VP Komunikasi PLN). Selain sesi materi, peserta juga mengikuti praktik lapangan di Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar digitalisasi komunikasi BUMN agar lebih inklusif, terbuka, dan mendukung kepercayaan publik terhadap program-program pemerintah.

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News