
Jakarta, 17 Juni 2025-VNNMedia- Cetak biru (blueprint) proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) tengah digodok oleh pemerintah
Seperti diungkap oleh Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menghadiri Forum Kerjasama Daerah, Raker Gubernur Mitra Praja Utama 2025 di Jakarta, Selasa (17/6), melansir Bisnis.com
“Kita benar-benar harus meyakinkan blueprintnya itu rapih benar, kita tidak ingin lambat-lambat, karena mungkin harus segera,” terangnya, sembari menambahkan bahwa konstruksi GSW butuh waktu 20 tahun
“Sekali lagi kecepatan bukan berarti tergesa-gesa yang akhirnya ada yang tidak efisien atau bahkan harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang tak baik ke depan kalau tak terencana dengan integratif,” jelasnya
Lebih lanjut ia menyatakan dengan tegas jika mega proyek itu memerlukan sinergi antar pemangku kepentingan, mulai pemerintah pusat hingga daerah
Diketahui Presiden Prabowo memastikan tidak ada lagi penundaan pembangunan proyek GSW -yang telah direncanakan oleh pemerintah Indonesia sejak 1995-, saat berbicara di acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JICC Jakarta pada Kamis (12/6)
“Tapi kita tak berkecil hati, sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera,” tegasnya
Dijelaskan juga oleh Prabowo bahwa proyek tanggul yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur sepanjang 500 kilometer (km), diperkirakan akan menelan biaya hingga US$80 miliar
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News