Jakarta, 03 Juli 2024-VNNMedia- Sekitar 116 orang tewas di acara pertemuan agama Hindu di India utara
Dilansir dari The Straits Times, pihak berwenang setempatpada Selasa (2/7) mengatakan sekitar 116 orang yang kebanyakan wanita dan anak-anak tewas dalam insiden berdesakan di acara keagamaan tersebut. Mereka menyebutnya sebagai salah satu tragedi terburuk di India dalam beberapa tahun terakhir
Menurut pihak berwenang, tragedi terjadi di salah satu desa di distrik Hathras ,Uttar Pradesh, sekitar 200 km dari tenggara New Delhi, tempat dimana ribuan orang berkumpul di siang jelang sore dimana suhu sangat terik
Peristiwa naas terjadi ketika kerumunan orang saling dorong ke arah panggung setelah acara menyentuh pendeta saat turun panggung ungkap kepala menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath
Penyebab pasti memang belum jelas, namun Ashish Kumar, kepala administrator distrik Hathras menduga hal tersbeut kemungkinan disebabkan oleh kepadatan pada saat orang-orang mencoba meninggalkan lokasi acara
Keterangan berbeda disampaikan oleh pejabat senior negara bagian India, Chaitra V, kepada India Today. Dimana dia mengatakan bahwa orang-ornag mungkin kehilangan pijakan saat mencari air di tengah cuaca yang terik
“Ada lumpur basah di satu tempat yang mungkin menyebabkan orang terpeleset. Selain itu karena panas orang mungkin telah pergi ke tempat penampungan air dan itu juga dapat menyebabkan insiden. Ada sekitar 18 orang terluka yang sedand dalam perawatan di rumah sakit,” ujarnya
Kepolisian telah melakukan penyelidikan dan berjanji menindak pihak-pihak yang terbukti bersalah dan menurutnya ada kemungkinan pertemuan tersebut lebih besar dari yang diijinkan
“Kelalaian yang dilakukan oleh pihak berwenang juga akan diselidiki dan tindakan akan diambil berdasarkan laporan yang akan tyersedia dalam waktu 24 jam,” ujar Prashant Kumar, kepala bagian negara bagian Uttar Pradesh
“Sekitar 50 ribu orang berada di pintu gerbang jalan raya, sebagian orang berjalan ke kiri dan sebagian lagi berjalan ke kanan, penyerbuan itu terjadi karena kekacauan itu,” kata salah satu saksi mata
Atas tragedi tersebut, PM India, Narendra Modi, mengatakan bahwa pemerintah federal akan memberikan kompensasi sebesar 200 ribu rupee kepada keluarga korban tewas, dan bagi yang terluka akan mendapat 50 ribu rupee
Tragedi yang melibatkan kerumunan besar karena acara keagamaan bukan kali ini saja terjadi. Dimana India mempunyai catatan suram terkait hal tersebut.
Menurut laporan media setempat, ditahun 2013 tragedi desak-desakan di India menewaskan 115 orang, tahun 2008 kejadian serupa dengan korban jiwa hampir 250 orang. Tidak hanya itu, ditahun 2005 lebih dari 340 orang tewas selama ziarah tahunan di negara bagian Maharashtra bagian barat
Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News
