
SURABAYA, 26 DESEMBER 2025 – VNNMedia – Menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pelindo Regional 3 memastikan seluruh 21 terminal penumpang di wilayah operasionalnya berada dalam kondisi siap melayani.
Fokus utama diarahkan pada kelancaran arus penumpang, peningkatan standar keselamatan, serta optimalisasi layanan berbasis teknologi.
Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyampaikan bahwa langkah antisipatif telah dilakukan sejak awal Desember. Seluruh unit kerja di lapangan diminta meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang dan pergerakan kapal selama periode puncak liburan.
“Pada momen Nataru, standar operasional kami perketat agar layanan kepada penumpang lebih cepat, aman, dan nyaman,” kata Daru. Dari sisi fasilitas, Pelindo Regional 3 memastikan terminal penumpang dalam kondisi optimal.
Sejumlah peningkatan dilakukan, mulai dari penataan ruang tunggu, perluasan area check-in, hingga penyediaan fasilitas ramah disabilitas. Terminal juga dilengkapi ruang laktasi, area bermain anak, serta sistem keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR) dan jalur evakuasi yang sesuai standar.
Pemanfaatan teknologi turut diperkuat melalui penerapan auto gate di sebagian besar terminal. Sistem ini memudahkan proses keluar-masuk penumpang dan kendaraan, sekaligus meningkatkan pengawasan secara digital untuk menjaga ketertiban di area pelabuhan.
Aspek kebersihan menjadi perhatian khusus selama Nataru. Pelindo menambah jumlah petugas kebersihan dan melakukan pemantauan rutin di seluruh area terminal guna memastikan kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Dari sisi operasional, Pelindo Regional 3 mengoptimalkan pengaturan sandar kapal serta penyesuaian jadwal kedatangan dan keberangkatan. Kesiapan armada pendukung seperti tugboat dan pandu turut dipastikan, bersamaan dengan penataan jalur embarkasi dan debarkasi agar pergerakan penumpang lebih teratur dan tidak menimbulkan penumpukan.
Untuk menjaga kelancaran arus barang, Pelindo menerapkan pemisahan jalur antara penumpang dan logistik di seluruh pelabuhan. Langkah ini bertujuan agar aktivitas bongkar muat tetap berjalan tanpa mengganggu mobilitas penumpang selama masa libur panjang.
Seluruh layanan dan operasional dipantau melalui Plan and Control System, sistem terintegrasi yang berfungsi sebagai pusat kendali. Melalui sistem ini, Pelindo memantau kesiapan fasilitas, arus kapal, pergerakan penumpang, hingga respons cepat terhadap potensi gangguan layanan.
“Dengan koordinasi seluruh unit dan dukungan pemangku kepentingan, kami optimistis angkutan laut selama Nataru dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat,” tutup Daru.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News